Rabu, 24/04/2024 16:28 WIB

Pendapatan Minyak Libya Alami Peningkatan Saat Pandemi

Pendapatan minyak di Libya naik ke level rekor pada Juni, mencapai sekitar $2,13 miliar atau sekitar Rp42,7 triliun

Kilang pengolahan minyak di Libya

Jakarta, Jurnas.com - Pendapatan minyak di Libya naik ke level rekor pada Juni, mencapai sekitar $2,13 miliar atau sekitar Rp42,7 triliun.

The National Oil Corporation (NOC) mengumumkan bahwa pendapatan bersih bulan Juni dari penjualan minyak mentah, gas, kondensat, produk minyak bumi dan petrokimia mencapai rekor, didorong oleh meningkatnya permintaan minyak dan lonjakan harga minyak dunia.

Pendapatan minyak mentah berjumlah sekitar $2,6 miliar, sedangkan pendapatan gas dan kondensat berjumlah sekitar $66,2 juta.

NOC juga mencapai pendapatan dari petrokimia mencapai sekitar $2,6 juta, di samping €3,2 juta ($3,86 juta).

NOC menjelaskan bahwa produk minyak sulingan yang tersedia sepenuhnya diarahkan ke pasar lokal.

Mei lalu, pendapatan minyak mentah dan turunan bahan bakar di Libya diperkirakan mencapai $ 1,39 miliar. (Middleeast).

KEYWORD :

Minyak Libya Kuartal Pertama Timur Tengah




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :