Ilustrasi bayi kambing (Foto: A News)
Ankara, Jurnas.com - Petani Turki, Sercan Bayat, berteriak kepada sapi-sapinya agar menjauh dari kebakaran. Alih-alih kabur, Bayat memilih untuk berdoa untuk keselamatan hewan ternaknya.
Sayang, malang tak bisa dihindari. Hewan-hewannya binasa oleh Si Jago Merah yang melalap desanya. Setidaknya delapan hewan ternaknya mati dalam kebakaran tersebut.
Di tengah kesedihannya, Bayat menemukan secercah harapan. Seekor bayi kambing yang baru lahir, terbaring tak berdaya di tengah bekas kebakaran. Ajaibnya, bayi kambing tersebut masih hidup. Padahal sang induk mati dimakan api.
Menangi Pilpres Turki, Fahri Hamzah Ingin Presiden Indonesia Terpilih di 2024 Mirip Erdogan
"Dua atau tiga jam setelah api padam, saya melihat yang ini di tanah. Dia adalah bayi kambing kami sekarang. Kami memanggilnya Miracle (Keajaiban)," kata Bayat dikutip dari Reuters pada Minggu (1/8).
"Kami menemukan kambing lain di tengah kebakaran. Dia punya bayi. Ini dia. Keajaiban nomor dua," tambah Bayat sambil mencium bayi kambing tersebut.
Bayat menuturkan, meskipun peternakannya di Manavgat di Turki selatan rusak parah dan dia kehilangan beberapa hewannya, kini dia mengaku berhasil untuk melanjutkan hidupnya dengan hewan ternak.
Sebagaimana diketahui, kebakaran hutan besar-besaran adalah salah satu dari sekitar 100 kebakaran yang menurut para pejabat terjadi minggu ini di Turki selatan dan barat.
Panas terik dan angin kencang memicu kobaran api makin meluas. Korban tewas akibat kebakaran bertambah menjadi enam orang pada Sabtu (31/7) kemarin, ketika dua personel pemadam kebakaran tewas dalam upaya mengendalikan api di Manavgat. Ribuan orang dievakuasi dari rumah mereka.
Citra satelit menunjukkan asap dari kebakaran di Antalya dan Mersin meluas ke pulau Siprus, sekitar 150 km (100 mil) jauhnya.
Kebakaran hutan biasa terjadi di Turki selatan pada bulan-bulan musim panas, tetapi pihak berwenang setempat mengatakan kebakaran terbaru telah mencakup area yang jauh lebih besar.
KEYWORD :Kambing Turki Kebakaran Hutan Bayi Ajaib
