Sabtu, 20/04/2024 02:41 WIB

Jamaika Sapu Bersih Podium 100 Meter Putri

Torehan waktu 10,61 detik Thompson-Herah hanya pernah dikalahkan oleh mendiang Florence Griffith-Joyner, yang mencetak rekor dunia 10,49 pada 1988.

Elaine Thompson-Herah (Foto: Reuters)

Tokyo, Jurnas.com - Tiga pelari Jamaika menyapu bersih podium di cabang 100 meter putri Olimpiade Tokyo. Elaine Thompson-Herah menjadi yang tercepat sukses mencatatkan rekor baru 100 meter.

Dikutip dari Reuters pada Minggu (1/8), torehan waktu 10,61 detik Thompson-Herah hanya pernah dikalahkan oleh mendiang Florence Griffith-Joyner, yang mencetak rekor dunia 10,49 pada 1988.

Sementara itu di posisi kedua dan ketiga, masing-masing ditempati oleh pelari Jamaika lainnya, yaitu Shelly-Ann Fraser-Pryce dan Shericka Jackson. Thompson-Herah menggagalkan Shelly-Ann Fraser-Pryce meraih gelar Olimpiade ketiga.

Kesuksesan Thompson-Herah berbanding terbalik dengan capaian Simone Biles dan Novak Djokovic. Kedua bintang pesenam dan tenis itu memutuskan mundur dari Olimpiade Tokyo.

Biles memutuskan mundur karena kekhawatiran kesehatan mental dan fisik. Padahal dia dijagokan untuk menyumbang medali dalam kompetisi bergengsi ini.

"Hari ini, setelah berkonsultasi lebih lanjut dengan staf medis, Simone Biles telah memutuskan untuk mundur dari pertandingan final untuk vault dan bar yang tidak rata," kata USA Gymnastics. Dikatakan, sang atlet akan terus dievaluasi setiap hari untuk melihat apakah dia akan bersaing di final.

Keterusterangannya mendorong masalah kesehatan mental atlet menjadi sorotan dan memicu curahan dukungan global. Dia telah berbicara tentang "twisties", insiden disorientasi, selama beberapa keterampilannya melawan gravitasi.

KEYWORD :

Elaine Thompson-Herah Olimpiade Tokyo Atletik 100 Meter Putri




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :