Kamis, 25/04/2024 17:33 WIB

Miris, 100.000 Ethiopia Alami Kekurangan Gizi Akut

Juru bicara UNICEF, Marixie Mercado, mengatakan bahwa satu dari dua wanita hamil dan menyusui di Tigray mengalami kekurangan gizi akut, membuat mereka dan bayi mereka rentan terhadap penyakit.

Anak di Tigray, Ethiopia (Foto: PBB)

Jenewa, Jurnas.com - Lebih dari 100.000 anak di wilayah utara Tigray, Ethiopia menderita kekurangan gizi akut. Angka ini meningkat 10 kali lipat di atas tingkat rata-rata tahunan menurut Dana Anak-anak PBB (UNICEF) pada Jumat (30/7).

Juru bicara UNICEF, Marixie Mercado, mengatakan bahwa satu dari dua wanita hamil dan menyusui di Tigray mengalami kekurangan gizi akut, membuat mereka dan bayi mereka rentan terhadap penyakit.

"Ketakutan terburuk kami tentang kesehatan dan kesejahteraan anak-anak di wilayah konflik di Ethiopia utara sedang dikonfirmasi," terang dia kepada PBB di Jenewa, Swiss dikutip dari Reuters.

"UNICEF memperkirakan bahwa lebih dari 100.000 anak di Tigray dapat menderita kekurangan gizi akut yang mengancam jiwa dalam 12 bulan ke depan," sambung dia.

Sebagaimana diketahui, pertempuran antara pemerintah pusat Ethiopia dan Front Pembebasan Rakyat Tigray (TPLF) dimulai November lalu. TPLF merebut kembali sebagian besar wilayah asalnya pada bulan Juni dan Juli, tetapi sebagian besar bantuan diblokir.

Juru bicara Perdana Menteri Abiy Ahmed, Billene Seyoum, pekan ini mengungkapkan bahwa setiap hambatan untuk mengakses kelompok-kelompok bantuan ke Tigray diawasi secara ketat oleh pemerintah.

"Misalnya kami berbicara dengan seorang wanita muda yang selamat dari kekerasan seksual, dia melihat neneknya terbunuh, dia diperkosa oleh beberapa pria saat dia melihat bayinya yang berusia sembilan bulan dilempar-lempar oleh pria lain," katanya.

KEYWORD :

Ethiopia Tigray Kekurangan Gizi Kelaparan




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :