Kamis, 25/04/2024 10:39 WIB

Semester I, BSI Raup Laba Rp1,48 Triliun

Tentu kita lihat proses merger ini menghasilkan bank yang baik dan meningkatkan kepercayaan nasabah.

PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI). (foto: bisnis.com)

Jakarta, Jurnas.com - Sepanjang semester I tahun 2021, PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) meraup laba bersih Rp1,48 triliun, atau tumbuh 34,29% dari semester I-2020 yakni Rp1,1 triliun.

"Tentu kita lihat proses merger ini menghasilkan bank yang baik dan meningkatkan kepercayaan nasabah," kata Direktur Keuangan BSI Ade Cahyo Nugroho, Jumat (30/7/2021).

Ade menjelaskan, dari sisi volume, aset BSI tumbuh hingga 15,16%, dari Rp214,75 triliun pada semester I-2020, menjadi Rp247,3 triliun di semester I-2021.

Peningkatan aset tersebut cenderung ditopang oleh peningkatan Dana Pihak Ketiga (DPK) sebesar 16,03%, dari Rp186,5 triliun di semester I-2020 menjadi Rp216,4 triliun pada semester I-2021.

Sementara, pembiayaan juga berhasil meningkat 11,73%, dari Rp144,5 triliun di semester I-2020 menjadi Rp161,5 triliun pada semester I-2021.

"Peningkatan ini sangat kami syukuri di tengah pembiayaan nasional yang masih terkontraksi," ujar Ade.

Di sisi lain, ia menyebutkan, rasio pembiayaan bermasalah atau Non Performing Financing (NPF) gross berhasil turun 0,12%, dari 3,2% pada akhir Juni 2020 menjadi 3,11% per Juni 2021, begitu pula dengan NPF nett yang turun dari 1,52% menjadi 0,93%.

BSI juga mampu membentuk cadangan yang sangat kuat pada paruh pertama tahun ini, yang tercermin dari cadangan kas atau cash coverage yang meningkat 38,88% dari 105,19% di semester I-2020 menjadi 144,07% pada semester I-2021.

KEYWORD :

Bank Syariah Indonesia Laba Bersih Ade Cahyo Nugroho Pembiayaan




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :