Kamis, 25/04/2024 04:17 WIB

Jika Anak Stunting, Jangan Langsung Salahkan dan Hakimi Ibu

BKKBN mengajak semua pemangku kepentingan untuk memberikan perhatian serius terhadap stunting, termasuk mengedukasi masyarakat agar memahami stunting dan bagaimana cara mencegahnya.

Indonesia menempati posisi kelima di dunia untuk masalah stunting (Foto: Ilustrasi/The Asian Parents)

Jakarta, Jurnas.com - Gusti Kanjeng Ratu (GKR) Bendara mengungkapkan bahwa hingga saat ini masih banyak yang menyalahkan dan menghakimi seorang ibu apabila anaknya stunting.

Demikian disampaikan GKR Bendara dalam Rapat Koordinasi Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), 1000 Days Fund dan GKR Bendara melalui daring, Jumat, (30/7).

"Sampai saat ini masih banyak ditemukan, ibu disalahkan dan dihakimi apabila anaknya stunting. Hal ini bahkan dilakukan orang yang sebenarnya memiliki kapasitas dan pengetahuan mengenai stunting," jelas GKR Bendara. "Kata-kata seperti anak kamu stunting kamu tidak memberi makan. Kalau ibu tidak bisa menyusui berarti itu salah ibu."

GKR Bendara, yang selama ini intens dalam pencegahan balita maupun ibu hamil kekurangan gizi atau stunting di Daerah Istimewa Yogyakarta  menyampaikan, menghakimi ibu dengan anak yang sudah terindikasi stunting, sangat tidak dibutuhkan oleh Ibu.

"Ibu memerlukan bimbingan secara baik, sehingga kesehatan mentalnya bisa terjaga dengan baik. Itulah mengapa perlu meningkatkan evaluasi dan mengedukasi misalnya seperti kader supaya memiliki empati yang tinggi," jelasnya.

Sementara itu, Kepala BKKBN, Hasto Wardoyo mengajak semua pemangku kepentingan untuk memberikan perhatian serius terhadap stunting, termasuk mengedukasi masyarakat agar memahami stunting dan bagaimana cara mencegahnya.

"Saya sampaikan terimakasih atas dukungan yang telah diberikan oleh Gusti Bendara dan 1000 Days Fund melalui program pencegahan stunting yang dilakukan Gusti Bendara di Yogyakarta seperti program pemberian makanan bagi balita melalui dapur balita sehat," kata Hasto.

Dalam beberapa kesempatan Dokter Hasto menyampaikan bahwa masa pra menikah, hamil, pasca melahirkan, 1000 hari pertama kehidupan dan balita merupakan masa kritis yang berpengaruh pada stunting.

"Tidak kalah pentingnya untuk mencegah stunting adalah pemeriksaan kesehatan calon bapak dan ibu seperti pemeriksaan darah, HB dan asam folat serta menjauhkan ibu hamil dari paparan asap rokok," kata Hasto.

Founder and Director of Operation 1000 Days Fund, Zack Petersen menyampaikan, penting untuk ibu hamil memeriksakan kesehatan minimal 6 kali dan tentunya sekaligus mendapatkan bimbingan dari tenaga kesehatan, kader atau siapapun yang memiliki pemahaman terkait stunting.

"Karena menurut saya pencegahan sejak dini sangat penting, dan tentunya akan lebih baik kalau keluarga memiliki dukungan air bersih dan sanitasi yang baik, prevention is best investment," tegas Zack.

KEYWORD :

Gusti Kanjeng Ratu Bendara Ibu Anak Stunting Hasto Wardoyo Zack Petersen




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :