Kamis, 25/04/2024 14:58 WIB

Kementan Dukung Penuh Urban Farming Kota Solo

Kota Solo selama ini sudah memiliki modal yang kuat terhadap pengembangan program Pekarangan Pangan Lestari (P2L) Kementan.

Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo bersama Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming. (Foto: Ist)

Surakarta, Jurnas.com - Surakarta atau Kota Solo merupakan salah satu kota yang memiliki potensi besar untuk pengembangan petanian perkotaan (urban farming). Mencukupi kebutuhan keluarga dari pekarangan rumah di masa pandemi ini sangat membantu ekonomi keluarga.

Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming mengatakan, Kota Solo selama ini sudah memiliki modal yang kuat terhadap pengembangan program Pekarangan Pangan Lestari (P2L) Kementan. Karena itu, Pemkot Solo akan terus mendukung upaya pengembangan urban farming.

"Kami punya konsep mengembangkan tanaman pangan dan rempah-rempah sebagai identitas Kota Solo. Karena itu prpgram P2L Kementan akan kita terapkan secara merata dan berkelanjutan," ujar Gibran di teras pendopo utama, Jumat (30/7).

Gibran menyampaikan terima kasih atas perhatian besar Kementerian Pertanian (Kementan) terhadap kegiatan pertanian di wilayah perkotaan Surakarta. Gibran berharap jajaran kementerian terus melakukan pendampingan dan pelatihan melalui berbagai bimbingan teknis.

"Kita berharap terus didampingi dan diberikan bekal ilmu pertanian, terutama yang berkaitan dengan urban farming," katanya.

Sementara itu, Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo mendorong Pemkot Solo mengembangkan kualitas pangan lokal melalui pertanian urban farming.

Menurut dia, Solo adalah salah satu Kota barometer untuk meningkatan skala akselerasi ekonomi, sosial dan pemerintahan di Indonesia. "Oleh karena itu ukuran apapun yang ada di Kota Solo pasti selalu menjadi rujukan bagi daerah lain," katanya.

Sebagai informasi, Kementan menyerahkan bantuan program Pekarangan Pangan Lestari (P2L) untuk masyarakat Kota Solo, yakni berupa 1 unit green house, 5 unit cultivator dan 1 unit power thresher dengan nilai kurang lebih 1,5 miliar.

KEYWORD :

Uban Farming Kota Solo Syahrul Yasin Limpo Gibran Rakabuming




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :