Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19, Wiku Bakti Bawono Adisasmito. (Foto : Jurnas/BNPB).
Jakarta, Jurnas.com- Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19, Wiku Adisasmito menerangkan peluang terbentuknya varian baru Covid-19 pada orang yang telah menerima vaksinasi tergolong lebih rendah. Vaksin juga dapat meminimalisir penularan Covid-19.
"Maka dari itu, yang diperlukan dalam meminimalisasi penularan Covid-19 yang terjadi yakni dengan mempercepat vaksinasi nasional," ujar Wiku dalam konferensi pers yang disiarkan melalui akun Youtube Sekretariat Presiden, Jumat (30/7/2021).
Lebih lanjut, Wiku menjelaskan saat ini pendistribusian vaksin Covid-19 dilakukan sesuai dengan pertimbangan prioritas resiko, perhitungan stok vaksin serta percepatan laju vaksinasi.
"Vaksin akan diberikan sepenuhnya secara gratis baik melalui skema program ataupun gotong royong," lanjutnya.
Sebagai informasi, berdasarkan data dari Kementerian Kesehatan melalui website www.kemkes.go.id, tercatat pada 29 Juli pukul 12.00 WIB, masyarakat yang telah menerima vaksinasi dosis pertama sebanyak 46.289.942 orang atau 22,23%. Sedangkan untuk yang sudah menerima suntikan dosis vaksin tahap kedua mencapai 9,44% atau 19.669.222 orang.
Dengan rincian masyarakat yang telah menerima vaksin berasal dari kalangan tenaga kesehatan, petugas publik dan lansia, masyarakat rentan hingga masyarakat umum serta anak yang berusia 12-17 tahun. Saat ini, diketahui pemerintah tengah menargetkan 208.265.720 orang sebagai sasaran penerima vaksin.
Vaksinasi Covid-19 Satgas Covid-19 Penularan
