Rabu, 24/04/2024 11:08 WIB

Satgas Lawan Covid-19 DPR Apresiasi Kimia Farma Produksi Obat Covid-19

Kimia Farma saat ini sudah bisa memproduksi sendiri obat antivirus Favipiravir dengan kapasitas produksi 2 juta tablet perhari.

Wakil Ketua DPR, Sufmi Dasco Ahmad bersama beberapa Anggota DPR saat meninjau Kimia Farma

Jakarta, Jurnas.com - Kimia Farma saat ini sudah bisa memproduksi sendiri obat antivirus Favipiravir dengan kapasitas produksi 2 juta tablet perhari.

Wakil Ketua DPR RI Koordinator Bidang Ekonomi dan Keuangan (Korekku) Sufmi Dasco Ahmad menyebutkan itu adalah kabar gembira bagi rakyat Indonesia. Ia berharap, peningkatan kapasitas produksi ini, bisa memenuhi kebutuhan masyarakat dengan harga yang relatif terjangkau.

"Kami dari DPR RI tentunya mengapresiasi terhadap kinerja kimia farma yang sudah dengan cepat dan responsif untuk memproduksi obat setiap hari secara terus menerus,” ucap Koordinator Satgas Lawan Covid-19 DPR RI itu saat mengunjungi Pabrik PT Kimia Farma Plant Banjaran, Bandung di Jawa Barat, Kamis (29/7).

Dasco menuturkan, ketersediaan bahan baku obat masih tercukupi. Dalam hal produksi, Kimia Farma juga dibantu oleh 2 pabrik lain yang bisa memproduksi 1,5 juta tablet perhari, sehingga total kapasitas produksi dapat mencapai 3,5 juta tablet perhari.

“Kemudian, nanti akan ada lagi obat Covid Molnupiravir yang uji klinis tahap 3 akan selesai bulan Oktober. Dimana, obat tersebut dapat diberikan kepada pasien Covid-19 tanpa perlu dicampur obat lain. Tentu ini juga menjadi kabar gembira untuk dunia kesehatan kita dan rakyat Indonesia," ungkap politisi Partai Gerindra ini.

Dalam kesempatan yang sama, Dirut PT Kimia Farma Verdi Budidarmo menyampaikan, sempat terjadi kelangkaan obat anti virus Covid-19 dikarenakan produksi yang dilakukan PT Kimia Farma  bergantung dari protokol terapi yang telah ditetapkan. Dimana, saat itu PT Kimia Farma hanya sanggup memproduksi 250 ribu butir obat perhari.

"Namun, ketika ada perubahan protokol terapi dari arah persatuan dokter-dokter di Indonesia, kita langsung meningkatkan kapasitas produksi menjadi 2 juta perhari untuk mencukupi kebutuhan. Selain itu, kami  juga dibantu sejumlah pabrik swasta untuk membantu peningkatan jumlah produksinya sesuai permintaan pasar," imbuhnya.

KEYWORD :

Warta DPR Pimpinan DPR Satgas Lawan Covid-19 Kimia Farma Obat Covid-19




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :