Naomi Osaka (Foto: The Guardian)
Tokyo, Jurnas.com - Naomi kehabisan kata-kata usai merampungkan tugasnya sebagai pembawa obor Olimpiade Tokyo, dalam upacara pembukaan yang digelar pada Jumat (25/3). Baginya, ini merupakan kehormatan tertingginya sebagai seorang atlet.
Siapa Osaka? Dia adalah atlet kebanggaan Jepang yang pernah empat kali menjuari turnamen grand slam. Ayahnya adalah warga kelahiran Haiti, sedangkan ibunya keturunan Jepang.
Sebelum sampai di tangan Osaka, obor Olimpiade dibawa oleh juara Olimpiade sebelumnya. Kemudian, dioper kepada kelompok yang berisi legenda bisbol kelahiran Taiwan, dokter, perawat, atlet paralimpiade, dan beberapa korban tsunami Maret 2011.
"Tidak diragukan lagi pencapaian dan kehormatan atletik terbesar yang pernah saya miliki dalam hidup saya," tulis Osaka dalam sebuah tweet dikutip dari Reuters.
"Saya tidak memiliki kata-kata untuk menggambarkan perasaan yang saya miliki saat ini, tetapi saya tahu saya saat ini dipenuhi dengan rasa syukur dan terima kasih," imbuh dia.
Naomi Osaka Menanti Kabar Peng Shuai
Thomas Bach, Presiden Komite Olimpiade Internasional, mengatakan dalam pidato pembukaannya kepada para atlet, "Pelajaran yang kami pelajari adalah kami membutuhkan lebih banyak solidaritas, lebih banyak solidaritas di antara masyarakat, dan solidaritas di dalam masyarakat."
Upacara pembukaan berlangsung sederhana, dan hanya kurang dari 1.000 orang hadir. Protokol kesehatan diterapkan secara ketat. Penonton juga tidak diberikan kebebasan berjalan-jalan saat duduk di venue.
Jepang Sulap Venue Olimpiade Jadi RS Covid-19
Dibuka dengan video yang menunjukkan jalan-jalan kosong di seluruh dunia dan seorang atlet berlatih sendirian dalam kegelapan, pembukaan Olimpiade juga menampilkan drone yang melayang di atas Stadion Nasional Tokyo dalam bentuk logo Olimpiade yang berubah menjadi planet bumi.
"Dengan dunia dalam situasi yang sulit karena pandemi virus corona, saya ingin memberikan rasa hormat dan terima kasih saya kepada para pekerja medis dan semua orang yang bekerja keras setiap hari untuk mengatasi kesulitan," kata Presiden panitia lokal Seiko Hashimoto.
KEYWORD :Naomi Osaka Olimpiade Tokyo Atlet Jepang
