Selasa, 16/04/2024 18:04 WIB

Walhi Kecewa Perbankan Jepang Biaya PLTU

Walhi menyatakan penggunaan teknologi yang diklaim sebagai clean coal (batu bara bersih) tidak akan menyebabkan emisi karbon berkurang.

PLTU Paiton

Jakarta - Adanya pembiayaan dari pihak perbankan negara Jepang untuk Pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) yang menggunakan batu bara sebagai sumber bahan utama energi, disesalkan oleh Wahana Lingkungan Hidup (Walhi).

"Sektor perbankan Jepang masih melakukan pembiayaan terhadap energi kotor," kata Pengkampanye Walhi Dwi Sawung dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Sabtu.

Menurut Dwi Sawung, pembiayaan tersebut juga sama saja bahwa pihak perbankan itu tidak peduli akan akibat dari pembangunan PLTU batu bara terhadap perubahan iklim global.

Ia mengatakan bahwa pembangunan PLTU di Cirebon itu kini memasuki tahap yang penting karena saat ini pihak pemberi pinjaman sedang menimbang-nimbang memberikan pinjaman atau tidak.

"Sementara itu, problem di tengah masyarakat terus berjalan. Kami melakukan protes untuk mencegah para pemberi pinjaman memberikan pinjaman yang akan membuat permasalahan yang ditimbulkan oleh PLTU makin panjang dan komplek," ucapnya.

Walhi menyatakan penggunaan teknologi yang diklaim sebagai clean coal (batu bara bersih) tidak akan menyebabkan emisi karbon berkurang.

KEYWORD :

Proyek Pembangkit Listrik Walhi




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :