Kamis, 25/04/2024 20:09 WIB

Kebakaran Gedung BPOM Diduga Kuat Akibat Korsleting Listrik

Kebakaran ini tidak mengganggu fungsi pelayanan.

Upaya pemadaman kebakaran di gedung BPOM. (Foto: Ist)

Jakarta, Jurnas.com - Kebakaran yang menghanguskan Lantai I Gedung  F sisi Kantor Barat Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Jalan Percetakan Negara, Johar Baru, Jakarta Pusat, Minggu (18/7) malam, diduga kuat akibat korsleting listrik.

Kasudin Penganggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Pusat, Asril Rizal mengungkapkan, peristiwa yang terjadi sekitar pukul 21.30 berawal saat petugas yang sedang melakukan perbaikan panel listrik di gedung tersebut, menaikkan saklar di Miniature Circuit Breaker (MCB). Tiba-tiba muncul ledakan dan menimbulkan percikan api.

"Percikan api itu membesar dan membakar ruangan di lantai satu gedung F," ujar Asrizal, Senin (19/7).

Ia mengungkapkan, pihaknya mengerahkan 17 armada pemadam dan 75 personil untuk memadamkan api yang membakar ruangan seluas 200 meter persegi tersebut.

"Pemadaman hingga proses pendinginan berlangsung selama tiga jam. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini," terangnya.

Sementara seperti dikutip dari situs resminya, BPOM menyampaikan terima kasih kepada jajaran Gulkarmat dan kepolisian setempat yang bergerak cepat untuk memadamkan api serta mengamankan situasi di lokasi kebakaran.

"Kebakaran ini tidak mengganggu fungsi pelayanan," tulis BPOM melalui siaran klarifikasi.

KEYWORD :

BPOM Kebakaran korsleting listrik Asril Rizal




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :