Olimpiade Tokyo 2020 (Reuters)
Tokyo, Jurnas.com - Ketua Penyelenggara Olimpiade Tokyo, Seiko Hashimoto memaklumi kekhawatiran para atlet peserta Olimpiade terinfeksi di Jepang, dengan pertimbangan meningkatkan kasus Covid-19 di Negeri Sakura.
Apalagi, lanjut Hashimoto, salah seorang penyelenggara Olimpiade menjadi orang pertama yang dinyatakan positif Covid-19 di perkampungan atlet. Per Sabtu (17/7), total sudah tujuh orang terinfeksi Covid-19 dari klaster Olimpiade.
"Atlet yang datang ke Jepang mungkin sangat khawatir. Saya mengerti itu," kata ketua Olimpiade Seiko Hashimoto dikutip dari BBC.
"Itulah alasan mengapa kita perlu menyampaikan informasi sebaik mungkin. Kami melakukan segalanya untuk mencegah wabah Covid. Jika kami berakhir dengan wabah, kami akan memastikan kami memiliki rencana untuk merespons," imbuh dia.
Olimpiade yang ditunda selama satu tahun karena pandemi global, sebagian besar diadakan tanpa penonton dan di bawah aturan karantina yang ketat.
Sebagaimana diketahui, Tokyo saat ini dalam keadaan darurat, hingga setidaknya 22 Agustus mendatang, di tengah meningkatnya jumlah kasus Covid-19.
Atlet yang akan diuji setiap hari mulai berdatangan di Tokyo. Olimpiade sendiri berlangsung dari 23 Juli hingga 8 Agustus.
Iniesta Tinggalkan Vissel Kobe pada Juli
Publik Jepang sebagian besar menentang Olimpiade. Muncul petisi menentang acara tersebut dan mendapatkan lebih dari 450.000 tanda tangan bulan ini.
Namun, dalam konferensi pers Sabtu ini, Presiden IOC Thomas Bach meminta kepada rakyat Jepang untuk menyambut para atlet.
"Kami sangat menyadari skeptisisme sejumlah orang di sini di Jepang," kata Bach.
"Kami meminta dan mengundang masyarakat Jepang, dengan rendah hati, untuk menyambut dan mendukung para atlet dari seluruh dunia," lanjut dia.
"Jepang dapat memiliki kepercayaan ini (dari pertandingan yang aman dan terjamin), dan kami akan mencoba untuk melanjutkan dialog ini dengan mereka, mengetahui bahwa kami tidak akan berhasil 100 persen," tutup dia.
KEYWORD :Seiko Hashimoto Olimpiade Tokyo Jepang Kasus Covid-19
