Jum'at, 26/04/2024 02:57 WIB

Ikhtiar Menghadapi Pandemi, Anies Bersama Tokoh Lintas Agama Panjatkan Do`a

Kita menyadari bahwa pandemi COVID 19 ini memberikan pesan kepada kita betapa amat kecilnya manusia, betapa tak boleh sedikitpun ada kesombongan.

Acara Doa Lintas Agama di DKI Jakarta.

Jakarta, Jurnas.Com - Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan mengatakan, ikhtiar dalam menghadapi pandemi COVID 19 ini haruslah dilakukan maksimal. Di satu sisi kita harus mengandalkan ilmu pengetahuan dan di sisi lain kita tahu dan sadari bahwa kita ini adalah hamba makhluk yang amat kecil. Yang Maha Mengatur, Maha Mencipta, Maha Menyembuhkan ada di tangan Allah SWT.

Hal itu disampaikannya saat memberi sambutan pada acara Doa Lintas Agama untuk keselamatan warga Jakarta, yang diselenggarakan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) DKI Jakarta, secara daring, Kamis (15/7) sore kemarin.

"Kita menyadari bahwa pandemi COVID 19 ini memberikan pesan kepada kita betapa amat kecilnya manusia, betapa tak boleh sedikitpun ada kesombongan. "Musuh" yang tak terlihat telah menyebabkan jutaan orang terpapar dan telah menyebabkan ribuan orang dimakamkan," papar gubernur.

Menurutnya, pandemi COVID tak terlihat oleh kasat mata. Namun setelah menggunakan ilmu pengetahuan baru bisa menyaksikan. Karena itu, pihaknya mengajak seluruh umat beragama di DKI melalui zoom meeting untuk bersama-sama memohon kepada Tuhan Yang Maha Kuasa untuk mengirimkan pertolonganNya.

Sebab semua pihak telah menyaksikan hari-hari belakangan ini begitu banyak para pejuang kemasyarakatan, pejuang keumatan, pejuang keagamaan yang dimakamkan satu demi satu.

"Karena itu saya ingin menyampaikan terima kasih, memberikan apresiasi kepada semua yang di dalam kegiatan doa bersama pada sore hari ini. Semoga dengan kita semua memanjatkan doa itu dengan hati yang tulus dengan rasa ikhlas Insya Allah doa ini akan dijawab, dikabulkan oleh Yang Maha Kuasa," lanjut Anies.

Disebutkan, secara khusus pihaknya juga menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada para pemimpin dari semua organisasi keagamaan yang turut hadir dan yang memimpin doa  bersama. Tentunya semoga doa ini dapat dikabulkan Allah SWT.

Kegiatan yang digelar secara daring ini melibatkan sejumlah organisasi keagamaan. Di antaranya Majelis Ulama Indonesia (MUI), Keuskupan Agung Jakarta, Gereja Oikumene, Walubi dan organisasi keagamaan lainnya.

Kegiatan menghadirkan sejumlah tokoh agama dan pejabat di jajaran Pemprov DKI Jakarta. Selain Gubernur DKI Anies Baswesdan juga ada Wagub DKI Ariza Patria, Sekda DKI Marullah Matali dan sejumlah pejabat tinggi lainnya.

Kemudian Ketua FKUB DKI Dede Rosyada, Abi Ichwanuddin, KH Munahar Muchtar, Romo Antonius Suyadi, Pdt Retno Nfaoon, Ida Pedanda Gde Panji Sogata, YM. Bikkhu Dutavira Mahasthavira, WS Vekky Mongkareng dan sebagainya. Tercatat ada 999 peserta ikut doa bersama secara daring bersama Gubernur DKI ini.

Ketua FKUB DKI Jakarta, Dede Rosyada menambahkan, doa bersama ini dilakukan untuk kesembuhan dan kebangkitan bangsa ini yang tengah dilanda wabah pandemi COVID 19. Kegiatan doa bersama ini  diinisiasi bersama-sama oleh berbagai komponen bangsa, lintas agama.

"Dari doa ini kita berharap bagaimana kita memperkuat kembali mental dan moral para pejuang penanggulangan COVID 19 yang berada di garda terdepan. Jajaran TNI/Polri juga terus-terusan menggalang kekuatan untuk menghadapi konflik masa pandemi ini. Sehingga kita bisa kembali sehat dan kembali ke kehidupan yang normal seperti sedia kala," kata Dede.

Menurutnya, dengan adanya doa bersama ini juga menunjukkan bahwa manusia mempunyai keterbatasan. Walaupun secara ilmu manusia bisa  menguasai teknologi, bisa menemukan dan mengembangkan obat-obatan namun ternyata semua itu ada keterbatasannya. Sebab manusia tidak mampu menyelesaikan masalah besar seperti yang sedang dihadapi saat ini, yakni pandemi COVID 19.

"Maka kita harus berdoa dan berkomunikasi dengan Tuhan Yang Maha tidak terbatas, Tuhan Yang Maha Esa Allah SWT. Mudah-mudahan dengan kekuatanNya, kekuasaanNya ilmu yang meluas dengan kemampuan yang luar biasa, virus COVID 19 bisa segera hilang dari Indonesia," lanjut Dede.

Diharapkan dengan hilangnya pandemi COVID 19 dari bangsa ini, maka Jakarta juga bisa menjadi kota yang sehat, masyarakatnya dapat hidup seperti sedia kala. Pihaknya mengapresiasi kegiatan doa bersama ini.

KEYWORD :

Pemprov DKI Anies Baswedan Doa Bersama Covid 19 Organisasi Keagamaan




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :