Kamis, 18/04/2024 13:07 WIB

Thailand Laporkan Rekor Jumlah Harian Kasus COVID-19

Gugus tugas COVID-19 juga melaporkan 67 kematian COVID-19 lagi, sehingga jumlah total kematian menjadi 3.099.

Ilustrasi virus corona (Foto: Lizabeth Menzies/AFP)

Bangkok, Jurnas.com - Thailand melaporkan pada Jumat (16/7) rekor harian 9.692 infeksi COVID-19, menjadikan total kasus menjadi 381.907 sejak awal pandemi, ketika pihak berwenang berjuang untuk mengatasi gelombang infeksi terbesar di negara itu sejauh ini.

Gugus tugas COVID-19 juga melaporkan 67 kematian COVID-19 lagi, sehingga jumlah total kematian menjadi 3.099.

AstraZeneca telah meminta Thailand untuk memperpanjang batas waktu pengiriman 61 juta dosis vaksin COVID-19 dalam lima bulan, kata wakil menteri kesehatan Sathit Pitutacha, pada Kamis (15/7).

Penundaan ini disebabkan oleh peningkatan produksi yang lambat di mitra manufaktur lokal AstraZeneca, yang memiliki masalah produksi dan pengiriman awal.

Thailand sebelumnya mengatakan sedang mempertimbangkan untuk memberlakukan batasan ekspor vaksin AstraZeneca COVID-19 yang diproduksi secara lokal untuk memerangi wabahnya sendiri.

Peluncuran vaksin utama negara itu dimulai bulan lalu dan hanya sekitar 5 persen dari lebih dari 66 juta penduduknya yang telah divaksinasi penuh.

Tiga pulau Thailand lagi, Samui, Tao dan Phangan dibuka untuk turis asing yang divaksinasi pada hari Kamis sebagai bagian dari dorongan Thailand untuk menghidupkan kembali industri pariwisata yang babak belur.

Di bawah skema ini, wisatawan harus menginap di hotel yang disetujui di Samui selama seminggu dan dapat meninggalkan akomodasi mereka pada hari keempat.

Wisatawan harus menunjukkan tes COVID-19 negatif sebelum diizinkan pergi ke Tao atau Phangan setelah minggu pertama mereka.

Thailand meluncurkan skema "kotak pasir" pada 1 Juli, yang memungkinkan pelancong yang divaksinasi mengunjungi pulau Phuket. Turis tidak harus dikarantina di hotel tetapi tidak bisa meninggalkan Phuket selama dua minggu. (Reuters)

KEYWORD :

Harian Kasus COVID-19 Thailand Asia Tenggara




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :