Sabtu, 20/04/2024 14:11 WIB

DPRD DKI : Dukung Vaksinasi Keliling, Perlu Penambahan Armada

Supaya vaksinasi masyarakat itu tercapai, harus dimulai dari vaksin yang bagus, masyarakat juga bagus dan sarana harus tersedia untuk warga-warga di Jakarta.

Anggota Komisi E DPRD DKI Rany Mauliany. (Foto: Ist)

Jakarta, Jurnas.com - Anggota Komisi E DPRD DKI Rany Mauliany menyatakan dukungannya pada program tersebut. Namun ia cukup menambahkan bahwa 16 mobil vaksin keliling belum memenuhi kebutuhan. Saat ini tingkat partisipasi vaksinasi masyarakat yang sudah bisa mencapai di atas 100 ribu dosis per hari.

“Kalau ternyata peminatnya bagus, pelaksanaan baik mengapa tidak untuk ditambah (unit mobil vaksin), apalagi kita sedang mengejar 70 persen herd immunity,” katanya, Rabu (14/7).

Dengan demikian ia meminta agar Pemprov DKI terus melakukan evaluasi secara berkala agar target vaksinasi untuk kekebalan kelompok (herd immunity) tercapai.

“Untuk 16 unit (mobil) di lima wilayah ini perlu dilihat atau tidak, untuk mengetahuinya perlu evaluasi pelaksanaan di lapangan,” ungkap Rany.

Gubernur DKI Anies Baswedan mengklaim mobil vaksin keliling nantinya menembus kampung-kampung, khususnya kampung padat penduduk. Petugas melakukan vaksinasi hingga 90% warga untuk kemudian pindah ke kampung berikutnya.

Dengan begitu, masyarakat kini hanya perlu mendaftarkan melalui aplikasi Jakarta Kini (JAKI) untuk menentukan lokasi dan waktu vaksinasi dan vaksin mobil keliling akan datang.

Selain itu, 16 mobil vaksin keliling hasil kolaborasi Pemprov DKI, pemerintah pusat dan swasta ini juga memberikan pelayanan vaksinasi untuk anak-anak 12 tahun ke atas. Ditargetkan 1.000 orang per kelurahan tervaksinasi melalui mobil vaksin keliling ini.

Anggota Komisi E lain Achmad Nawawi berharap agar vaksinasi mobil keliling memperhatikan standar pelayanan kepada masyarakat secara optimal.

“Supaya vaksinasi masyarakat itu tercapai, harus dimulai dari vaksin yang bagus, masyarakat juga bagus dan sarana harus tersedia untuk warga-warga di Jakarta,” terangnya.

Jika kebutuhan masyarakat untuk melakukan vaksinasi terus meningkat, lanjut Nawawi, Pemprov DKI wajib responsif agar unit mobil vaksinasi keliling ditambah dengan kebutuhan di lapangan.

“Artinya kalau 16 mobil (vaksin keliling) dibagi 5 wilayah, kalau dirasa cukup tidak apa-apa. Kalau masih kurang, betul dicarikan alternatifnya misal dengan ambulans atau yang lain,” tandas Nawawi.

KEYWORD :

DPRD DKI Vaksin Keliling Pemprov DKI Rany Mauliany Vaksinasi




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :