Jum'at, 26/04/2024 06:16 WIB

Pro Kontra Vaksin Gotong Royong, PDIP: Demi Percepatan Melawan Pandemi

pemberian vaksin secara gratis kepada masyarakat secara masif terus dilakukan.

Ilustrasi vaksin DBD (Foto/SehatQ)

Jakarta, Jurnas.com - Pemerintah telah memperkenalkan Vaksin Gotong Royong yang menjangkau korporasi, atau pun warga negara Indonesia yang secara ekonomi mampu.

Kebijakan ini sempat menuai pro dan kontra, lantaran dianggap bertolak belakang dengan vaksin gratis yang disampaikan pemerintah selama ini.

Namun bagi PDI Perjuangan, kebijakan vaksin gotong royong ini sangat tepat, karena secara bersamaan PDI Perjuangan meyakini pemberian vaksin secara gratis kepada masyarakat secara masif terus dilakukan. Bahkan vaksin gratis itu langsung dipantau oleh Presiden Jokowi.

"Ketika pandemi memuncak kembali akibat virus varian delta, munculah aspirasi agar sebagai upaya percepatan vaksin, khususnya di kalangan korporasi, swasta, dan individu yang mampu secara ekonomi, dibuka ruang bergotong royong vaksin sendiri, dengan biaya sendiri, sekaligus sebagai bentuk gotong royong guna meringkankan beban pemerintah," jelas Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto, Senin (12/7/2021).

Ia. Menilai vaksin gotong royong akan mempercepat terbentuknya herd community karena ada komninasi antara program vaksinasi massal pemerintah yang dilakukan secara gratis, ditambah vaksinasi melalui partisipasi korporasi, swasta dan warga negara yang mampu secara ekonomi.

"Jadi vaksin gotong royong itu bentuk partisipasi sebagian komponen bangsa yang ingin membantu pemerintah. Selain itu, vaksin gratis kan tetap terus diberikan bahkan semakin masif. Bentuk partisipasi tsb harus diapresiasi. Sebab dalam situasi pandemi, kecepatan pemberian vaksin secara masif akan mengerem laju penularan Covid-19, " ungkapnya.

Dalam situasi yang tidak mudah, dan pemerintah terus membuka ruang komunikasi dan koordinasi, Hasto mengajak semua pihak tetap mengedepankan semangat gotong royong.

"Kita mendukung sosialisasi vaksinasi Gotong Royong ini kepada masyarakat. Pada prinsipnya bagi semua rakyat disediakan vaksin gratis, tetapi bagi yg mampu dan ingin memilih jenis vaksin dan waktu penyuntikan sendiri, bisa dengan vaksin gotong royong," paparnya.

"Pilihan sepenuhnya ada di masyarakat. Solidaritas untuk rakyat dan berbagai prakarsa baik pemerintah, BUMN, korporasi swasta, individu maupun kelompok, dan seluruh elemen masyarakat terus dikedepankan. Percepatan vaksinasi adalah salah satu kebijakan, yang menyatu dengan kebijakan lainnya," sambung Hasto.

Terakhir, Hasto menegaskan Partai mengajak seluruh korporasi baik swasta maupun BUMN untuk menggunakan alokasi dana CSR untuk membantu rakyat baik melalui bantuan obat-obatan pencegahan Covid-19, vitamin maupun bantuan dapur umum.

"Seluruh simpatisan, anggota, dan kader Partai wajib bergotong royong, kedepankan tindakan nyata daripada berbicara," tuntas Hasto.

KEYWORD :

vaksinasi gotong royong PDI Perjuangan herd Ccommunity pandemi




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :