Kamis, 25/04/2024 02:39 WIB

Covid-19

Anies Baswedan: Separuh Penduduk DKI Terpapar Covid-19

Dalam presentasi riset secara virtual itu menunjukan bahwa sebanyak 44,5 persen penduduk Jakarta telah terpapar virus SARS-CoV-2  pada Maret 2021

Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan berbicang dengan tenaga medis. (Foto: Ist)

Jakarta, Jurnas.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menanggapi hasil survei yang dilakukan Tim Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia (FKM UI). Hasil survei menyebutkan bahwa separuh warga DKI Jakarta pernah terpapar covid-19 atau corona.

Dalam presentasi riset secara virtual itu menunjukan bahwa sebanyak 44,5 persen penduduk Jakarta telah terpapar virus SARS-CoV-2 pada Maret 2021. Angka itu kembali naik menjadi 49,2 persen pada Juni 2021.

"Tadi disampaikan bahwa menurut ekstrapolasi yg dilakukan ketika di bulan Maret itu ditemukan 44,5 persen pernah terinfeksi per bulan Maret dan Diekstrapolasi per bulan Juni adalah 49,2 persen artinya separuh dari penduduk di Jakarta sudah memiliki eksposur," kata Anies Baswedan, Sabtu (10/7).

Dikatakan Anies bahwa penyintas penyakit menular ini disebut-sebut sudah punya bekal imunitas tubuh yang mumpuni menangkal serangan corona.

Hanya saja, untuk membangun kekebalan komunal di Jakarta, pihaknya memilih cara yang paling tidak berisiko, yakni vaksinasi. Lagipula vaksinasi, kata Anies, dapat membantu menangkal corona varian baru.

"Tidak ada pilihan bagi Jakarta kecuali memastikan penduduknya punya kekebalan. Artinya telah tervaksinasi yang bisa mengatasi semua varian," ucapnya.

Hal itu agar pembangunan imunitas ini bisa sukses dilakukan, Anies mengaku pihaknya bakal terus menggenjot proses vaksinasi di Ibu Kota.

Keseriusan pemerintah melakukan vaksinasi ini tercermin dari sejumlah program yang dilakukan saat ini, mulai dari memperluas jangkauan vaksinasi dengan menyasar anak-anak usia 12 hingga 17 tahun.

Selain itu, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah menggencarkan vaksinasi keliling yang baru dimulai pada awal pekan lalu.

Tidak hanya itu, di sejumlah sentra vaksinasi, Pemerintah Provinsi DKI juga dapat menerima proses imunisasi warga yang tidak ber KTP DKI Jakarta.

"Jadi kita akan teruskan kegiatan vaksinasi ini ynag sekarang ini Alhamdulillah, saya cek sebentar data terbaru, bahwa kita sudah memvaksin 5,4 juta. Pada saat studi ini dilakukan tanggal 31 Maret itu baru 1,2 juta dosis. Artinya baru 11,4 persen yang pada saat survei ini dilakukan sudah mendapatkan vaksinasi. Pada saat ini kita sudah ketemu dengan angka yg jauh lebih tinggi," ucap Anies.

Adapun target vaksinasi di Jakarta adalah 8,8 juta warga pada Agustus 2021 mendatang. Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayan ini mengaku bakal terus mengebut program ini, agar penyabaran wabah mematikan bisa segera diatasi.

"Kita kemudian tidak ada pilihan lain, kecuali meneruskan dan menuntaskan program vaksinasi. Kemudian poin kelima adalah terkait dengan arah ke depan dengan penelitian penelitian seperti ini. Kami akan terus dukung karena virus ini sifatnya elusif. Elusif itu artinya licin, lunyung kalau orang Jawa bilang," tandasnya.

KEYWORD :

Covid-19 Vaksin Sinovac Anies Baswedan




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :