Sabtu, 20/04/2024 15:53 WIB

Mewaspadai Konspirasi UEFA Menangkan Inggris di Final

Sejumlah media arus utama di Italia menuding UEFA memberikan keistimewaan terhadap Inggris di ajang Euro 2020. Negara Pizza itu kini mewaspadai adanya konspirasi untuk memenangkan The Three Lions di partai final.

Euro 2020 (Foto: AFP)

Milan, Jurnas.com - Sejumlah media arus utama di Italia menuding UEFA memberikan keistimewaan terhadap Inggris di ajang Euro 2020. Negara Pizza itu kini mewaspadai adanya konspirasi untuk memenangkan The Three Lions di partai final.

Dikutip dari Marca pada Jumat (9/7), La Gazetta dello Sport menyebut hadiah penalti atas diving Raheem Sterling di laga kontra Denmark, merupakan balas budi UEFA atas intervensi Perdana Menteri Boris Johnson terkait polemik Liga Super.

Pelanggaran yang berbuah penalti dari wasit Danny Makkelie untuk Denmark, tidak menunjukkan adanya kontak fisik antara Sterling dan pemain bertahan Denmark.

"La Gazzetta dello Sport, dan surat kabar Italia lainnya, menggambarkan kontak pada Sterling sama sekali tidak ada, dan mengecam keputusan itu. Terlebih lagi mengingat kurangnya intervensi dari VAR," demikian laporan Marca.

Perjalanan Inggris ke final juga mendapat sorotan karena lima dari enam pertandingan yang dimainkan berlokasi di Wembley, sedangkan satu sisanya di Roma. Dengan digelarnya final di Wembley, menimbulkan kecurigaan bahwa gelar Euro 2020 memang dihadiahkan untuk Inggris.

Menengok awal 2021, sepak bola Eropa diguncang oleh pengumuman adanya Liga Super, yang mencakup enam tim besar Inggris yakni Arsenal, Chelsea, Liverpool, Manchester City, Manchester United dan Tottenham Hotspur.

Namun, reaksi besar-besaran dari penggemar di Inggris membuat proyek tersebut dibubarkan dalam waktu tiga hari.

Adalah Perdana Menteri Inggris, Boris Johnson terang-terangan menentang pembentukan Liga Super. Dia mencap para pendirinya sebagai `kartel`. Johnson juga berjanji akan melakukan apapun untuk memastikan Liga Super stagnan, sebuah pernyataan yang sangat menguntungkan UEFA.

"Saya pikir itu bukan untuk kepentingan penggemar, itu bukan untuk kepentingan sepak bola," kata Johnson kala itu.

Dan ketika ditanya apa yang akan dia lakukan, Johnson menambahkan, "Yang ingin kami lakukan pertama-tama adalah mendukung FA, mendukung Liga Premier dan berharap kami dapat menggagalkan proposal ini sebelum melangkah lebih jauh."

KEYWORD :

Euro 2020 Inggris vs Italia Konspirasi UEFA




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :