Kamis, 25/04/2024 23:19 WIB

Menag Sowan Ke Kiyai dan Habib, Sosialisasikan SE 15/2021

Mensosialisasikan dan memohon bantuan sesepuh untuk menyampaikan kepada masyarakat, terkait penerapan protokol kesehatan dalam penyelenggaraan Salat Iedul adha dan penyembelihan hewan kurban.

Menteri Agama RI, Yaqut Cholil Qoumas (Gus Yaqut) saat berkunjung ke Kiai sosialisasikan Surat Edaran tentang Pelaksanaan Sholat Iedul Adha. (Foto: Ist)

Jakarta, Jurnas Com - Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas, turun langsung, Pulau Jawa, sowan ke para kiai untuk mensosialisasikan SE 15/2021, tentang Pedoman Pelaksanaan Sholat Iedul Adha dan penyembelihan Qurban 1442 H, sebagai bentuk ikhtiar mencegah penyebaran penyebaran Covid-19.

"Memulai perjalanan Rabu pagi, 26 Juni 2020, berburu berkah saya mulai luasnya pulau Jawa, bertemu banyak kiai dan tokoh, sekaligus menyampaikan salam dari Presiden Joko Widodo", ujar Menag Yaqut Cholil Qoumas di Jakarta, Selasa (29/6/2021).

"Mensosialisasikan dan memohon bantuan sesepuh untuk menyampaikan kepada masyarakat, terkait penerapan protokol kesehatan dalam penyelenggaraan Salat Iedul Adha dan penyembelihan hewan kurban. Saya juga memohon ziyadah doa dari para kiai untuk negeri ini agar segera terbebas dari pandemi," sambungnya.

Menurut Menag Yaqut, pemerintah sudah dan terus berjuang secara lahir dalam menangani pandemi, baik melalui mekanisme penanganan medis, vaksinasi, maupun upaya preventif-kuratif lainnya. Sebagai bentuk tawakal kepada Allah, upaya-upaya tersebut harus dilakukan dengan ikhtiar batin dengan doa dari para kiai dan seluruh masyarakat Indonesia agar pandemi segera terkendali.

"Doa adalah sebuah ikhtiar terbaik. Semoga Tuhan menyelamatkan kita semua, menjaga negeri ini dan memastikan awal pandemi ini," harapnya.

Perjalanan Menag diawali dengan sejumlah pesantren di Cirebon. Menag sowan dan minta doa untuk Indonesia kepada Pengasuh Kempek Cirebon yang juga Rais Syuriah PBNU, KH Muhammad Musthofa Aqiel. 

Juga kepada pengasuh pesantren Babakan Ciwaringin, sesepuh Pesantren Buntet yang juga Mustasyar PBNU KH Adib Rofi`uddin Izza. Di Jawa Barat, silaturahim ditutup dengan sowan ke Habib Thohir bin Yahya di Semplo, Palimanan.

Dari Cirebon, Menag melanjutkan silaturahimnya ke jumlah kiai di Jawa Tengah. Menag memulai perjalannya ke Pesantren Al Hikmah 1 Benda, Sirampog Brebes. Menag diterima oleh pengasuh pesantren KH Labib Shodiq Suhaimi.

Selain minta doa untuk negeri, Menag menyampaikan bahwa, hingga ini pandemi Covid belum berakhir. Malah muncul varian baru Covid-19 di tengah gencarnya pemerintah melakukan ikhtiar vaksinasi massal.

"Tentunya kami berharap kita semua untuk terus mematuhi protokol kesehatan demi memutus mata rantai dan penyebaran Covid-19," ujar Gus Yaqut, sapaan akrab Menag.

Dari Al Hikmah Benda, Menag ke Pesantren Annuriyyah, Bumi Ayu Brebes, lalu sowan ke Pengasuh Majelis Kanzus-Shalawat Habib Lutfi bin Yahya di Pekalongan.

Hari kedua, Menag melanjutkan perjalanan silaturahminya ke Pesantren API Tegalrejo (Magelang), Roudlatut Thulab (Magelang), An Nur (Purworejo), An Nawawi Berjan (Purworejo), serta Pesantren Pandanaran dan Al Munawir Krapyak di Yogyakarta. Menag juga sowan ke kediaman Habib Hilal di Kota Gudeg.

Hari Jumat, Menag ziarah ke makam Mbah Lim di Pancasila Sakti (Klaten). Menag selanjutnya sowan ke Pengasuh Pesantren Al Muayyad (Solo).

Dari Solo, ikhtiar sosialisasi edaran prokes penyelenggaraan salat Iduladha dan pelaksanaan qurban dilanjutkan ke Jawa Timur. Menag sowan ke Pengasuh Pesantren Lirboyo (Kota Kediri), Ploso (Kab Kediri), Sidogiri (Pasuruan), dan Pesantren Bumi Sholawat Tulangan Sidoarjo yang diasuh KH Agoes Ali Masyhuri.

Mewakili Pengasuh Pesantren Lirboyo, KH Oing Abdul Muid Sohib, mengatakan menyambut baik kunjungan Menag. Pesantren Lirboyo juga mendukung program pemerintah dan berharap pandemi ini segera berakhir.

"Tadi meminta doa agar situasi pandemi ini segera berakhir," katanya.

Dukungan dan doa yang sama disampaikan kepada para kiai yang dikunjungi Menag. Selain kepada para kiai pesantren, Menag juga berkunjungan ke Walikota Pasuruan Syaifullah Yusuf.

"Perjalanan ini bagian ikhtiar Kemenag agar penyelenggaraan Iedul Adha dan penyembelihan qurban di tengah bisa berjalan dengan baik. Masyarakat terlindungi dari potensi penyebaran Covid-19. Semoga doa dan harapan kita diijabah Allah, pandemi di negeri ini segera berakhir," harap Menag Yaqut.

KEYWORD :

Kementerian Agama Yaqut Cholil Qoumas Sosialisasi Pedoman Pelaksanaan Iedul Adha




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :