Jum'at, 19/04/2024 00:20 WIB

Gus Muhaimin dan Pratikno Bahas Socio-Technopreneur Santri

Media berbasis teknologi untuk kegiatan sosial

Mensesneg Pratikno, Gus Muhaimin dan para pengurus DPP PKB

Jakarta, Jurnas.com - Wakil Ketua DPR RI, Abdul Muhaimin Iskandar membahas Socio-technopreneurship saat bertemu Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg), Pratikno pada Minggu, 27 Juni 2021.

"Sociotechnopreneurship. Seharian diskusi dengan Prof Pratikno Mensekneg; upaya mengatasi masalah sosial dengan teknologi dan kewirausahaan," kata Gus Muhaimin di laman sosial pribadinya.

Socio-technopreneur yang dimaksudkan Gus Muhaimin adalah entrepreneur berbasis teknologi yang berjiwa sosial, saling membantu, saling bekerja sama, saling silahturahim dan kaya akan soft skill.

Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini menyatakan, gagasan socio-technopreneur cocok dengan karakter warga Nahdlatul Ulama (NU), di mana mayoritas di antaranya adalah kaum santri.

Seorang socio-technopreneur biasa menjalankan bisnisnya bukan hanya bertujuan memperoleh revenue dan profit semata dengan memanfaatkan kecanggihan teknologi, tapi juga ada aksi kemanusiaan di dalamnya.

Karena itu momentum satu abad NU yang jatuh pada tahun 2026 dalam kalender masehi sangat tepat untuk menumbuhkembangkan semangat socio-technopreneur setiap warga NU.

"Memajukan NU satu abad melalui pendidikan dan kewirausahaan," tuntas Gus Muhaimin.

KEYWORD :

Gus Muhaimin PKB Pratikno Socio-technopreneur




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :