Kamis, 25/04/2024 19:12 WIB

Polbangtan Yoma Ajak Milenial Bertani Tanpa Tinggalkan Budaya

Pendidikan vokasi sangat penting dalam membantu mewujudkan pembangunan pertanian Indonesia.

Dies Natalis Polbantan Yogyakarta Magelang. (Foto: Ist)

Yogyakarta, Jurnas.com - Dalam merayakan hari jadi yang ke-3, Politeknik Pembangunan Pertanian Yogyakarta Magelang (Polbangtan Yoma) mengadakan serangkaian kegiatan yang diselenggarakan mulai tanggal 25 Juni hingga 17 Juli 2021 mendatang.

Tema Dies Natalis Polbangtan Yoma tahun ini adalah “Build Culture From Agriculture”. Tema ini memperteguh komitmen Polbangtan Yoma sebagai penyelenggara pendidikan vokasi untuk tetap mempertahankan maupun meningkatkan SDM pertanian yang unggul dan bermanfaat bagi masyarakat.

Mengutip perkataan Menteri Pertanian (Mentan), Syahrul Yasin Limpo, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP), Dedi Nursyamsi mengatakan, pendidikan vokasi sangat penting dalam membantu mewujudkan pembangunan pertanian Indonesia.

"Dengan pendidikan vokasi, kami berharap hadir petani milenial yang mampu memberikan inovasi dalam pertanian. Karena bagaimanapun, masa depan pertanian ada di generasi milenial," katanya.

Direktur Polbangtan YomaBambang Sudarmanto saat memberikan sambutan pada acara Pembukaan Dies Natalis mengatakan bahwa peringatan kali ini menerapkan prinsip kesederhanaan dan kepedulian karena masih dalam kondisi keprihatinan pandemi COVID 19.

Bambang berharap Momen ini juga dapat dimanfaatkan untuk kembali menggerakan aktivitas civitas akademika Polbangtan Yoma.

"Satu tahun lebih kita tidak bersua secara langsung. Kegiatan pembelajaran daring seperti yang sekarang ini dilaksanakan kami akui sedikit tidak efektif karena terhambat masalah teknis dan terbatasnya ruang diskusi, namun semua ini kita lakukan untuk mengantispasi dan menghentikan laju persebaran Covid 19," ujar Bambang.

Lebih lanjut Bambang memaparkan alasan pemilihan “Build Culture From Agriculture” sebagai tema besar kegiatan, menurutnya bangsa yang memiliki budaya hebat berawal dari pertaniannya yang unggul.

"Namanya agriculture kita tidak boleh melepaskan culture atau budaya di masyarakat. Selama ini kita senantiasa berpacu dan berkreasi mendapatkan inovasi teknologi yang tinggi, namun dalam praktek di lapangan saya berharap kita semua generasi milenial tidak lupa akan budaya setempat,” pesannya.

Dalam paparannya Ia juga menyatakan bahwa Polbangtan Yoma akan terus berkolaborasi dan menggandeng para alumni yang sudah sukses berwirausaha pertanian untuk menciptakan atmosfer dunia usaha.

“Para alumni maupun mahasiswa Polbangtan Yoma sebagian besar sudah bergabung dalam forum Duta Petani Milenial/Duta Petani Andalan. Dalam forum tersebut banyak pembelajaran yang dapat digali untuk menjadi wirausahawan pertanian milenial. Harapannya melalui forum tersebut meraka dapat menjadi wirausahawan handal dan mewakili wilayahnya masing-masing. Setelah menjadi duta berkembang menjadi sociopreneuragriculture, mengajak masyarakat untuk terjun ke dunia masyarakat,” paparnya.

Pada akhir sambutannya Bambang berharap semoga dengan umur yang ke-3 ini Polbangtan Yoma dapat meningkatkan kualitas kelembagaan meningkatkan prestasi serta menciptakan llulusan yang profesional, mandiri, dan berdaya saing.

Kegiatan rangkaian Diesnatalis Polbangtan Yoma yang ketiga akan terus berlangsung hingga 17 Juli mendatang. Rangkaian kegiatan yang dilaksanakan meliputi kegiatan Esai Competition, Lomba Menulis Opini, Photography Contest, Lomba Poster, Lomba Cipta Puisi, dan ditutup dengan Lokakarya.

KEYWORD :

Polbangtan Yoma Dedi Nursyamsi SDM Pertanian Bambang Sudarmanto




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :