Saat acara webinar yang diselenggarakan Malaysia Healthcare bertemakan "Kesuburan dan Bayi Tabung"(foto:25/06)
Jakarta, jurnas.com – Malaysia Healthcare menyelenggarakan webinar series “Fertility Talk bersama Malaysia Healthcare” yang dimana tiap series nya akan mengangkat tema yang berbeda-beda mengenai kesuburan, sistem reproduksi hingga IVF (In Vitro Fertilization) atau Bayi Tabung.
Webinar series ini merupakan kolaborasi antara Malaysia Healthcare bersama Sunfert International Fertility Centre, Kuala Lumpur yang merupakan rumah sakit spesialis bayi tabung dan salah satu dari 74 rumah sakit anggota MHTC.
Webinar series juga menggandeng komunitas dari PCOS Fighter Indonesia yang merupakan komunitas PCOS (Polycystic Ovary Syndrome) terbesar di Indonesia dan cukup aktif dalam meningkatkan kesadaran mengenai PCOS untuk hidup yang lebih baik lagi.
Dalam seminar ini Dr. Eeson Sinthamoney dokter spesialis Bayi Tabung dari Sunfert International Fertility Centre, Kuala Lumpur menjelaskan bagi pasangan yang mengalami PCOS dan belum diberi keturunan jangan berkecil hati karena masih ada harapan dengan teknologi IVF (In Vitro Fertilization) atau Bayi Tabung, tentunya dengan penanganan yang tepat.
“Bagi Anda pasangan suami istri yang belum diberikan keturunan jangan berkecil hati, karena ada teknologi Bayi Tabung atau In Vitro Fertilization (IVF). Kehamilan bisa dilakukan dengan adanya pembuahan sel telur oleh sperma dan dilakukan diluar tubuh didalam sebuah tabung, dan jika sel sudah siap maka akan dimasukan kembali kedalam Rahim wanita” Jelas dokter Eeson
Begini Faktor Keberhasilan Proses Bayi Tabung
Selain proses Bayi tabung, Dr. Eeson juga menjelaskan kiat-kiat sukses dalam proses Bayi Tabung.
“Tentunya proses pembuahan Bayi Tabung amat ditentukan oleh kondisi fisik kedua pasangan, maka proses awal yang harus dilakukan adalah mengecek kondisi kesehatan masing-masing pasangan, apakah ada riwayat penyakit, ataupun kendala, sehingga semuanya dilakukan dalam kondisi prima dan steril, kondisi fisik juga menentukan keberhasilan Bayi tabung”
“Untuk yang didiagnosis PCOS, dengan perawatan yang medis yang tepat masih bisa memiliki peluang untuk bisa hamil, tentunya pasangan suami istri harus bersama-sama menjaga kesehatan, makan teratur dan bergizi, selain itu umur pasangan juga dapat menentukan keberhasilan Bayi Tabung, idealnya usia wanita yang ingin melakukan Bayi Tabung adalah umur 23-39 tahun. Sehingga dapat dikatakan presentasi keberhasilannya cukup tinggi dengan kisaran umur tersebut” Tambah Dokter Eeson.
Farah Delah Suhaimi - Director Market Development Indonesia juga menjelaskan, kerjasama yang dilaksanakan oleh Malaysia Healthcare dan Sunfert International Fertility Centre, ini merupakan yang pertama kali karena menggandeng komunitas PCOS dan memiliki rangkaian Kerjasama yang berkelanjutan untuk dapat memberikan edukasi melalui virtual webinar series.
Kerjasama ini juga merupakan komitmen Malaysia Healthcare untuk dapat memberikan edukasi serta informasi mengenai Bayi Tabung, apalagi Malaysia merupakan salah satu negara di Asia yang memiliki keunggulan perawatan Bayi Tabung.
“Saat ini Malaysia memiliki fasilitas perawatan Fertilitas (kesuburan reproduksi) dengan program In Vitro Fertilization (IVF) atau bayi tabung dan merupakan salah satu layanan kesehatan unggulan di Malaysia dengan tingkat keberhasilan rata-rata satu dari dua pasien, ini semua bisa tercapai karena dukungan dari pusat perawatan kesuburan dan IVF dengan teknologi terbaru serta dokter dan ahli embriologi yang sangat berpengalaman.
“Malaysia juga menerima peningkatan yang cukup signifikan untuk perawatan kesuburan terutama dari negara Indonesia, China, Vietnam dan Myanmar. Ini meyakinkan langkah Malaysia untuk menjadi Pusat Kesuburan Reproduksi di Asia” Ungkap Farah.
Webinar series ini akan memiliki berbagai tema mengenai kesuburan, jadwal webinar dapat dilihat di Instagram @medtourismmy.id atau WA ke 0819 0898 9386 / 0812 8971 0029. Para peserta dapat mengikutinya secara gratis tanpa dipungut biaya.
KEYWORD :
Malaysia Healthcare Fertility Talk PCOS Bayi Tabung
