Jum'at, 26/04/2024 02:57 WIB

Menteri Risma: "Kemajuan Teknologi juga Membawa Tantangan"

Penggunaan teknologi bisa untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, namun yang terpenting adalah mencari daya ungkit yang cocok

Menteri Sosial Tri Rismaharini. (Foto: Ist)

Jakarta, Jurnas.Com - Menteri Sosial, Tri Rismaharini menyatakan, inovasi teknologi telah memudahkan manusia memenuhi kebutuhan hidupnya. Namun di samping dampak positif, kemajuan teknologi juga membawa tantangan.

Teknologi menjadi kebutuhan di era digital. Misalnya, bisa membantu pengelolaan usaha agar lebih sejahtera. Teknologi itu bagus, memang ada kekhawatiran bisa mengurangi jumlah pekerja,” kata Mensos Risma, di Jakarta (22/06).

Menurutnya, memahami dampak negatif disrupsi teknologi, salah satunya, konsekwensi adanya pengurangan karyawan dari 10 menjadi 4 orang, karena tugasnya telah digantikan teknologi.

Hal itu bisa diatasi, asal mampu melihat berbagai peluang sekaligus tantangan dengan bantuan teknologi.

“Lalu, sisa 6 pegawai itu bisa ditempatkan di posisi lain yang cocok agar tetap produktif. Meskipun ujung-ujungnya tetap menggunakan teknologi,” jelasnya.

Menurutnya, di era digital, tidak ada lini kehidupan terhindar dari penggunaan teknologi. Sebab yang efisien akan bertahan sehingga mampu bersaing dengan negara-negara lain.

“Jadi, penggunaan teknologi bisa untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, namun yang terpenting adalah mencari daya ungkit yang cocok,” kata Mantan Walikota Surabaya ini.

Sebagai bukti penggunaan teknologi bisa mendongkrak produktifitas, sejak 2010, Risma mencontohkan saat ia menjadi Wali Kota Surabaya, telah membuat proyek Pahlawan Ekonomi dan pejuang muda dari kelompok miskin.

“Kedua proyek di Surabaya menjadi bukti bahwa produktif menggunakan teknologi, ternyata bisa meningkatkan kesejahteraan,” katanya.

Dukungan teknologi kepada usaha mikro dan kecil di Surabaya, kata Mensos, telah membuat mereka sanggup bertahan di masa pandemi.

Surabaya dengan 3 juta penduduk merupakan pasar yang potensial, terlebih pada saat masa pandemi Covid-19 bisa bertahan dan naik 200 persen adalah luar biasa.

“Cerita ibu rumah tangga, dari proyek pahlawan ekonomi dan pejuang muda saat pandemi produk mereka yang justru naik 200 persen. Ini jelas bukti,” katanya.

KEYWORD :

Kementerian Sosial Tri Rismaharini Teknologi Era Digital Kesejahteraan




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :