Rabu, 24/04/2024 12:56 WIB

Tekan Covid, Anies Minta Penyekatan Ditambah, Polda Metro Lakukan Pengkajian

Gubernur DKI Anies Baswedan minta jalur penyekatan titik pembatasan diperluas.

Lalu Lintas di DKI Jakarta. (Foto :Jurnas/Ira).

Jakarta, Jurnas.com- Ditlantas Polda Metro Jaya akan mengkaji permintaan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan terkait dengan penambahan titik pembatasan mobilitas warga. Hingga saat ini, diketahui pembatasan mobilitas hanya berlaku di 10 ruas jalan di DKI Jakarta dan telah diterapkan pada Senin (21/6/2021) lalu mulai dari pukul 21.00 WIB sampai dengan pukul 04.00 WIB.

“Salah satu asisten pak Gubernur sudah menyampaikan terkait penambahan beberapa titik untuk dilaksanakan pembatasan mobilitas, tentunya titik-titik tersebut akan kita kaji bersama melalui rapat evaluasi dari efektivitas pembatasan mobilitas tersebut,” ungkap Dirlantas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo, Rabu (23/6/2021).

Sambodo melanjutkan, pihaknya terlebih dahulu akan mengevaluasi penerapan pembatasan mobilitas di 10 ruas jalan di DKI Jakarta yang kini tengah dilakukan. Jika nantinya hasil evaluasi menyatakan berhasil, maka tidak menutup kemungkinan adanya penambahan ruas jalan.

“Tapi ini tentu perlu dikaji bersama dengan instansi terkait termasuk dengan arus lalu lintas ataupun situasinya. Karena di ruas-ruas jalan yang diajukan penutupan jalan atau pembatasan mobilitas ini juga kita carikan jalur alternatifnya,” imbuhnya.

Adapun kajian lain yang lebih penting dibicarakan yakni mengenai seberapa urgennya ruas jalan sehingga harus dilakukan pembatasan mobilitas.

“Artinya disini kita lihat apakah kawasan itu memang perlu dilakukan pembatasan mobilitas atau hanya cukup dengan pengendalian. Pengendalian disini maksudnya secara ketat ada patrol guna melaksanakan pembubaran jika terdapat kerumunan ataupun penegakan terkait aturan protokol kesehatan,” tukasnya.

KEYWORD :

Pembatasan Anies Baswedan Polda Metro




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :