Jum'at, 19/04/2024 11:41 WIB

Anggota Komisi IV Berharap AWR Bisa Pikat Generasi Milenial

Sistem AWR sudah dirancang secara multiguna, terutama dalam memantau kondisi pertanian di tingkat Kecamatan dan Desa.

Anggota Komisi IV DPR RI, Endang Setyawati Thohari saat mengunjungi AWR di Kantor Pusar Kementan, Jakarta, Selasa (22/6)

Jakarta, Jurnas.com - Anggota Komisi IV DPR RI, Endang Setyawati Thohari mengaku kagum dengan pemanfaatan teknologi di Agriculture War Room (AWR) Kementerian Pertanian (Kementan). Itu disampaikan saat mengunjungi AWR di Kantor Pusar Kementan, Jakarta, Selasa (22/6).

"Saya sangat bangga dengan kiprahnya Kementerian Pertanian (Kementan). AWR ini keren sekali, apalagi saya alumni dari sini. Hari ini saya bisa melihat data yang disajikan di AWR seperti data produksi, pertanaman real time," terang Endang.

Pada kesempatan tersebut, Endang meminta agar kemajuan teknologi AWR dengan resolusi tinggi yang sudah ada saat ini dapat dikembangkan lagi untuk memantau semua komoditas potensi lokal. Dengan begitu, baik hulu maupun hilir dapat dicek menggunakan sistem online saat ini.

"Tentu ini juga akan menjadi daya tarik para generasi muda untuk mau terjun dalam dunia pertanian. Tadi juga sempat menyapa para penyuluh dari berbagai daerah salah satunya dari Cianjur. Tentu melalui AWR kita dorong kendala pertanian dilapangan dapat dilaporkan segera ke pusat dan bisa diselesaikan lebih cepat," ujar Endang.

Sementara itu, Menteri Pertanian (Mentan), Syahrul Yasin Limp mengatakan, sistem AWR sudah dirancang secara multiguna, terutama dalam memantau kondisi pertanian di tingkat Kecamatan dan Desa.

"Kita sudah punya alat ukurnya yang berbasis internet of think atau sudah menggunakan artificial intelligence. Namun, sejauh ini kami juga belum memutuskan apa-apa saja yang akan menjadi kebijakan secara utuh. Yang jelas saat ini kami masih mengawasi secara langsung di lapangan," ujarnya.

Menurutnya, AWR Kementan merupakan salah satu ruang dengan pemanfaatan teknologi modern yang ada untuk memonitoring semua data pertanian yang ada dengan mensinergikan data dan informasi yang selama ini terpisah-pisah.

“Melalui AWR kita bisa melihat seperti data standing crop padi diseluruh pelosok tanah air. Tadi Bu Endang Dapil Cianjur sendiri sudah cek pertanian di Cianjur bahkan beberapa kecamatannya sampai cek ke penyuluh juga terkait trouble alsin,” jelas Syahrul.

Lebih lanjut, Syahrul menerangkan, AWR juga saat ini digunakan untuk memonitoring data pupuk yang selama ini berkendala jika dilakukan manual. Saat ini data realisasi pupuk real time juga tersedia. Tidak hanya itu, AWR saat ini juga menyajikan data dari CCTV untuk melihat kegiatan petani dan kondisi lahan pertanian real time.

“AWR ini juga digunakan untuk pelatihan penyuluh-penyuluh diseluruh pelosok tanah air. Ini kan luar biasa. Kita optimalkan teknologi AWR juga untuk memberikan instruksi sehingga lebih efisien waktu juga,” tandasnya.

KEYWORD :

AWR Kementan Komisi IV Sektor Pertanian Syahrul Yasin Limpo Generasi Milenial




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :