Sabtu, 20/04/2024 11:38 WIB

Pilpres Amerika Serikat

Warga Meksiko Cemas Bila Trump Jadi Presiden

Trump menuding Meksiko mengirim pemerkosa dan penjual narkoba lewat perbatasan

Meksiko - Kekhawatiran hasil pemilihan Presiden Amerika Serikat, melanda warga Meksiko yang berada di perbatasan. Ternyata terkait apabila hasilnya dimenangkan Donald Trump menjadi Presiden menggantikan Barack Obama. Mereka beranggapan, akan terjadinya bencana ekonomi dan mencekik industri lokal.

Kampanye Trump adalah salah satu yang paling tidak populer dalam memori Meksiko, mulai dari serangan verbal pada para migran, ancaman terhadap perjanjian perdagangan hingga janji berulang-ulang untuk membuat tembok perbatasan yang ia sebut harus dibayar Meksiko.

Tidak ada tempat yang terasa lebih panas selain kota-kota Meksiko yang ada di dekat perbatasan AS. Trump menuding Meksiko mengirim pemerkosa dan penjual narkoba lewat perbatasan, membuat pemerintah menuduhnya menghasut kebencian dan mengipasi kekhawatiran di perbatasan yang membuat prasangka rasial jadi lebih diterima.

"Kami sangat khawatir. Kami tahu apa yang Donald Trump akan lakukan, membatasi impor, dia ingin memproduksi semua barang di Amerika," kata Marcello Hinojosa, presiden grup industri Canacintra di kota perbatasan Tijuana dilansir Reuters.

Para pemimpin usaha Meksiko mengatakan sekitar 40 persen dari rata-rata ekspor pabrik Meksiko dibuat dengan kandungan bahan asal Amerika Serikat dan berargumen sektor manufaktur kedua negara berjalin erat sehingga tidak mungkin mengambil satu langkah menentang salah satunya tanpa merugikan pihak lainnya.

Trump, yang menurut jajak pendapat bersaing ketat dengan pesaing dari Partai Demokrat Hillary Clinton, mengatakan Meksiko membunuh perdagangan Amerika Serikat. Namun perdagangan antara kedua negara tumbuh jauh lebih cepat dibandingkan perekonomian masing-masing sejak NAFTA menurut data Bank Dunia dan Amerika Serikat.

KEYWORD :

Pilpres Amerika Serikat Donald Trump Hillary Clinton




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :