Meksiko - Kekhawatiran hasil pemilihan Presiden Amerika Serikat, melanda warga Meksiko yang berada di perbatasan. Ternyata terkait apabila hasilnya dimenangkan Donald Trump menjadi Presiden menggantikan Barack Obama. Mereka beranggapan, akan terjadinya bencana ekonomi dan mencekik industri lokal.
Kampanye Trump adalah salah satu yang paling tidak populer dalam memori Meksiko, mulai dari serangan verbal pada para migran, ancaman terhadap perjanjian perdagangan hingga janji berulang-ulang untuk membuat tembok perbatasan yang ia sebut harus dibayar Meksiko.Tidak ada tempat yang terasa lebih panas selain kota-kota Meksiko yang ada di dekat perbatasan AS. Trump menuding Meksiko mengirim pemerkosa dan penjual narkoba lewat perbatasan, membuat pemerintah menuduhnya menghasut kebencian dan mengipasi kekhawatiran di perbatasan yang membuat prasangka rasial jadi lebih diterima."Kami sangat khawatir. Kami tahu apa yang Donald Trump akan lakukan, membatasi impor, dia ingin memproduksi semua barang di Amerika," kata Marcello Hinojosa, presiden grup industri Canacintra di kota perbatasan Tijuana dilansir Reuters.Baca juga :
Video Pilihan: KPK Periksa Ketua DPRD DKI Jakarta - KPK Cegah Dito Mahendra Bepergian ke Luar Negeri
Trump, yang menurut jajak pendapat bersaing ketat dengan pesaing dari Partai Demokrat Hillary Clinton, mengatakan Meksiko membunuh perdagangan Amerika Serikat. Namun perdagangan antara kedua negara tumbuh jauh lebih cepat dibandingkan perekonomian masing-masing sejak NAFTA menurut data Bank Dunia dan Amerika Serikat.Video Pilihan: KPK Periksa Ketua DPRD DKI Jakarta - KPK Cegah Dito Mahendra Bepergian ke Luar Negeri
Baca juga :
Usai Dipecat dari KPK, Endar Langsung Menghadap Kapolri - Delapan RUU Provinsi Resmi Menjadi UU
Usai Dipecat dari KPK, Endar Langsung Menghadap Kapolri - Delapan RUU Provinsi Resmi Menjadi UU
Pilpres Amerika Serikat Donald Trump Hillary Clinton