Selasa, 23/04/2024 15:48 WIB

Tujuh Menteri ke Sofifi Maluku Utara, EKP: Harus Akomodir Aspirasi Oba dan Oba Selatan

Kecamatan Oba dan Oba Selatan menjerit

Iradat Ismail, Kordinator EKP Kota Sofifi / Mantan Ketua PII Maluku Utara

Jakarta, Jurnas.com - Eksponen Komite Perjuangan Kota Sofifi menyambut hangat rencana kunjungan tujuh menteri ke Maluku Utara dalam rangka meninjau langsung rencana pengembangan kawasan khusus ibukota Sofifi.

"Bagi kami ini adalah langkah positif pemerintah pusat untuk mendorong percepatan pembangunan di Kota Sofifi yang selama ini diabaikan nasibnya," ujar Koordinator Eksponen Komite Perjuangan Kota Sofifi, Iradat Ismail, Senin (21/6/2021).

Kehadiran tujuh menteri itu, kata Iradat, diharap bisa menyudahi polemik dan tarik menarik soal kewilayahan dan sejarah dalam rencana kenaikan status Kota Sofifi sebagai Kawasan Khusus Daerah Ibukota. Polemik tersebut telah berdampak pada lambatnya pembangunan.

Karena itu, Iradat berharap kedatangan tujuh menteri ke Sofifi bukan sebatas seremonial semata. Para menteri yang datang harus bisa membantu mengakomodir aspirasi masyarakat, khususnya dari dua kecamatan yang belum ditampung dalam rencana pengembangan Sofifi.

"Kami berharap Pemerintah Pusat melalui tujuh menteri yang hadir dapat membantu untuk mengakomodir aspirasi dua kecamatan yang berdekatan dengan Sofifi secara geografis dan historis, yaitu Kecamatan Oba dan kecamatan Oba Selatan," kata Iradat yang juga mantan ketua Pelajar Islam Indonesia (PII) Maluku Utara.

Dua kecamatan tersebut, jelas Iradat, mestinya dapat dimasukan ke dalam rencana pembangunan kawasan khusus ibukota Sofifi, sehingga terjadi pemerataan pembangunan secara sempurna.

"Sungguh disayangkan jika kedua kecamatan ini tidak dimasukkan ke dalam pengembangan kawasan khusus, karena akan berdampak pada keterlambatan pembangunan di dua kecamatan tersebut," ungkapnya.

"Apalagi Kecamatan OBA dan Oba Selatan hanya berharap akses kebijakan pembangunan dari kota induk yakni Pemerintah Kota Tidore Kepulauan yang selama ini juga terkesan lambat dalam merespon aspirasi pembangunan di dua kecamatan tersebut," jelasnya.

Untuk itu, Iradat sangat berharap tujuh mentri yang datang ke Sofifi dapat melihat langsung fakta lapangan, hingga dapat mengakomodir aspirasi masyarakat di dua kecamatan tersebut.

KEYWORD :

Sofifi Oba Oba Selatan Iradat Ismail PII Maluku Utara




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :