Jum'at, 26/04/2024 06:21 WIB

Bantu Ekonomi Masyarakat, Tiga Kantor Pelabuhan di Sulsel Gelar Padat Karya

Program padat karya penting untuk pemberdayaan masyarakat.

Kepala UPP Kelas III Malili, Luwuk Timur, Sulawesi Selatan, Muhammad Ridwan (baju batik) menyaksikan kegiatan padat karya di Pelabuhan Tanjung Ringgit, Palopo, Sabtu (19/6/2021). Foto: hubla/jurnas.com

PALOPO, Jurnas.com - Tiga Kantor Unit Penyelengara Pelabuhan (UPP) di wilayah Sulawesi Selatan (Sulsel) menggelar kegiatan padat karya untuk membantu masyarakat yang terdampak pandemi Covid-19.

Ketiga UPP tersebut adalah UPP Kelas II Palopo, UPP Kelas III Malili, dan UPP Kelas III Siwa.

"Program padat karya penting untuk pemberdayaan masyarakat sehingga kita dapat turut serta dalam proses percepatan pemulihan ekonomi nasional," kata Kepala UPP Kelas II Palopo Muhammad Asgar saat membuka program padat karya secara resmi di Pelabuhan Tanjung Ringgit, Palopo, Sabtu (19/6/2021).

Muhammad Asgar menjelaskan, pembukaan program padat karya dilakukan serentak di UPP Kelas II Palopo. Sedangkan pelaksanaannya dilakukan di wilayah kerja UPP masing-masing.

Kepala UPP Kelas II Malili, Luwuk Timur, Muhammad Ridwan mengatakan, kegiatan tersebut melibatkan 255 orang. Terdiri dari warga sekitar UPP Palopo 130, UPP Siwa 25 orang , UPP Malili 100 orang.

"Mereka adalah para pelaku usaha kecil, nelayan, dan pekerja buruh harian yang terkena dampak PHK akibat pandemi Covid-19,” kata Muhammad Ridwan.

Menurutnya, kegiatan padat karya meliputi pemeliharaan dan pengecatan gedung sarana dan prasarana pelabuhan serta kegiatan kebersihan lainnya.

Camat Wara Timur, Palopo, Ruslan, mengapresiasi kegiatan padat karya yang diselengarakan oleh Kemenhub.
Menurutnya, program padat karya Kemenhub merupakan wujud kepedulian pemerintah terhadap rakyatnya.

“Ini merupakan salah satu ikhtiar pemerintah untuk membantu warganya di tengah-tengah kondisi Covid-19,” ungkap Ruslan.

KEYWORD :

UPP Palopo UPP Malili padat karya




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :