Vaksin virus corona baru (COVID-19) buatan Pfizer. (Foto: Reuters)
Jakarta, Jurnas.com - Israel berencana untuk segera mentransfer sekitar 1 juta dosis vaksin Pfizer ke Palestina untuk membantu mereka dengan kampanye vaksinasi virus corona mereka yang gagal.
Dalam sebuah pernyataan, Kantor Perdana Menteri Naftali Bennett akan mentransfer dosis yang akan kedaluwarsa, dan sebagai gantinya, pada bulan September dan Oktober, Israel akan menerima pengiriman vaksin Pfizer yang awalnya dimaksudkan untuk dikirim ke Palestina.
“Rencana itu disetujui berdasarkan fakta bahwa stok vaksin Israel saat ini cukup untuk kebutuhannya saat ini,” kata pernyataan PMO dilansir The Israel Times, Jumat (18/06).
Langkah itu dilakukan setelah Israel menghadapi kritik keras selama berbulan-bulan dari kelompok hak asasi manusia dan profesional medis karena kegagalannya untuk membantu Palestina secara signifikan.
Haaretz melaporkan bahwa keputusan itu dicapai Kamis dalam pertemuan Menteri Kesehatan baru Nitzan Horowitz dan pejabat senior Kementerian Kesehatan.
Laporan itu mengatakan bahwa keputusan untuk memasok vaksin telah dibuat oleh pemerintah sebelumnya di bawah Benjamin Netanyahu, tetapi tidak ada tindak lanjut.
Bulan lalu, Direktur Jenderal Kementerian Kesehatan Chezy Levy mendesak Israel untuk membantu memvaksinasi warga Palestina, dengan mengatakan bahwa kegagalan untuk melakukannya berisiko merusak pencapaian upaya vaksinasi Israel sendiri.
“Kita perlu membantu orang Palestina dan dengan cepat membantu program vaksinasi mereka karena itu dapat mempengaruhi morbiditas di antara kita,” kata Levy, berbicara kepada penyiar publik Kan.
“Kami harus memberikan atau menjual stok vaksin yang kami miliki, atau membantu mereka menemukan vaksin,” katanya. “Segera setelah keputusan [pemerintah] dibuat, kami akan melakukannya dengan cepat.”
Levy juga mengatakan bahwa Israel harus menuntut agar warga Palestina yang datang ke negara itu untuk perawatan medis terlebih dahulu menunjukkan tes virus negatif.
Sementara Israel telah meluncurkan upaya vaksinasi yang mengalahkan dunia, Otoritas Palestina sedang berjuang untuk memvaksinasi penduduknya.
Menurut Kementerian Kesehatan PA pada minggu ini, 436.275 orang telah menerima setidaknya satu dosis, dengan sekitar 260.000 telah menerima kedua dosis.
Angka-angka itu termasuk lebih dari 100.000 pekerja Palestina yang telah divaksinasi Israel sejak Maret, saat mereka melakukan kontak rutin dengan orang Israel di tempat kerja mereka.
Ini juga mencakup sekitar 52.000 warga Palestina di Jalur Gaza yang telah divaksinasi.
Israel sampai sekarang menahan diri dari memulai kampanye untuk memvaksinasi penduduk Palestina secara umum, meskipun ada seruan dari organisasi nirlaba Israel, sebuah petisi ke Pengadilan Tinggi, dan desakan pakar kesehatan senior untuk melakukannya.
KEYWORD :
Virus Corona Vaksin Pfizer Pemerintah Israel Warga Palestina