Jakarta - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pada Agustus 2016 terdapat 125,44 juta orang angkatan kerja yang terdiri dari 118,41 juta orang penduduk bekerja dan 7,03 juta orang pengangguran.
"Dibandingkan Agustus 2015, jumlah penduduk bekerja naik 3,59 juta orang dan jumlah penganggur turun 530 ribu orang. Sehingga, jumlah angkatan kerja naik 3,06 juta orang," kata Kepala BPS Suhariyanto dalam jumpa pers di Jakarta, Senin.Dikatakan Suhariyanto, hampir seluruh sektor mengalami kenaikan penyerapan tenaga kerja pada periode ini, kecuali sektor konstruksi yang turun sebanyak 230 ribu orang atau sekitar 2,8 persen."Kenaikan jumlah tenaga kerja terutama di sektor jasa kemasyarakatan sebanyak 1,52 juta orang atau 8,47 persen, sektor perdagangan sebanyak 1,01 juta orang atau 3,93 persen dan sektor transportasi, pergudangan dan komunikasi sebanyak 500 ribu orang atau 9,78 persen," katanya.Baca juga :
Video Pilihan: KPK Bidik Eks Kepala BPN Jaktim Hingga Tersangka Baru Dari Kasus Lukas Enembe
TPT untuk pendidikan Sekolah Menengah Kejuruan menempati posisi tertinggi yaitu 11,11 persen, disusul oleh TPT Sekolah Menengah Atas sebesar 8,73 persen. Sedangkan, TPT terendah terdapat pada tingkat pendidikan SD ke bawah yaitu sebesar 2,88 persen."TPT terendah terdapat pada pendidikan SD ke bawah karena mereka yang berpendidikan rendah cenderung mau menerima pekerjaan apapun, sementara mereka yang berpendidikan lebih tinggi cenderung memilih pekerjaan yang sesuai," kata Suhariyanto.
Video Pilihan: KPK Bidik Eks Kepala BPN Jaktim Hingga Tersangka Baru Dari Kasus Lukas Enembe
Pencari Kerja BPS