Jum'at, 26/04/2024 04:31 WIB

Iran Produksi 6,5 Kg Uranium yang Diperkaya hingga 60 Persen

Pernyataan pada Selasa itu datang ketika Teheran dan Washington mengadakan pembicaraan tidak langsung di Wina yang bertujuan menemukan cara untuk menghidupkan kembali kesepakatan nuklir 2015 antara Iran dan kekuatan dunia.

Suar gas di platform produksi minyak di Iran [REUTERS / Raheb Homavandi /]

Dubai, Jurnas.com  - Pemerintah Iran mengatakan telah membuat 6,5 kg uranium yang diperkaya hingga 60 persen, merinci langkah yang mengguncang pembicaraan nuklir negara itu dengan kekuatan dunia.

Juru bicara pemerintah, Ali Rabiei dikutip oleh media pemerintah mengatakan, Iran juga telah memproduksi 108 kg uranium yang diperkaya dengan kemurnian 20 persen, yang menunjukkan hasil yang lebih cepat daripada tingkat disyaratkan undang-undang Iran yang menciptakan proses tersebut.

Iran mengatakan pada bulan April akan mulai memperkaya uranium hingga kemurnian 60 persen, sebuah langkah yang akan membawa uranium lebih dekat ke 90 persen yang cocok untuk bom nuklir, setelah Teheran menuduh musuh bebuyutan Israel menyabotase situs nuklir utama.

Pernyataan pada Selasa itu datang ketika Teheran dan Washington mengadakan pembicaraan tidak langsung di Wina yang bertujuan menemukan cara untuk menghidupkan kembali kesepakatan nuklir 2015 antara Iran dan kekuatan dunia.

Parlemen garis keras Iran meloloskan undang-undang tahun lalu untuk mewajibkan pemerintah mengeraskan sikap nuklirnya, sebagian sebagai reaksi terhadap penarikan mantan Presiden Donald Trump dari kesepakatan nuklir pada 2018.

Penarikan Trump mendorong Iran untuk terus melampaui batas perjanjian pada program nuklirnya yang dirancang untuk mempersulit pengembangan bom atom - sebuah ambisi yang dibantah Teheran.

"Di bawah undang-undang parlemen, Organisasi Energi Atom seharusnya memproduksi 120kg uranium yang diperkaya 20 persen dalam setahun. Menurut laporan terbaru, kami sekarang telah memproduksi 108kg uranium 20 persen dalam lima bulan terakhir," Rabiei seperti dikutip.

"Di area produksi uranium 60 persen, dalam waktu singkat yang telah berlalu ..., sekitar 6,5kg telah diproduksi," tambah Rabiei.

Sebuah laporan triwulanan tentang kegiatan nuklir Iran oleh pengawas nuklir PBB pada bulan Mei mengatakan bahwa, pada 22 Mei, Teheran telah menghasilkan 62,8kg uranium yang diperkaya hingga 20 persen, dan 2,4kg uranium yang diperkaya hingga 60 persen, dengan tingkat berikutnya ke bawah diperkaya menjadi antara 2 persen dan 5 persen. (Reuters)

KEYWORD :

Iran Amerika Serikat Ali Rabiei




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :