Kamis, 25/04/2024 21:14 WIB

Lonjakan Covid-19, Sekjen PDIP: Gotong Royong Yes, Gorengan Politik No!

Penanganan Covid-19 sebagai prioritas utama.

Hasto Kristiyanto, Sekjen PDI Perjuangan

Jakarta, Jurnas.com - Lonjakan kasus positif covid-19 mendapat respon cepat dari PDI Perjuangan.

Partai banteng moncong putih ini terus mencermati perkembangan akibat Covid-19 dengan lonjakan yang sangat mengkhawatirkan.

Di Jakarta, DIY, Jatim, Jateng, Banten dan sejumlah daerah lain mengalami peningkatan penderita Covid-19 sangat besar. Bahkan data di Jakarta terjadi lonjakan yang begitu dahsyat.

"Atas dasar hal tersebut, seluruh anggota dan kader Partai ditugaskan untuk fokus membantu rakyat, memaksimumkan gotong royong, dan tempatkan penanganan Covid-19 sebagai prioritas utama. Covid-19 dan variannya tidak bisa dipandang remeh!!” tegas Hasto dengan nada tinggi, Selasa (15/6/2021).

Karena lonjakan penderita Covid tersebut, Hasto menyampaikan satu hal penting, bahwa berbagai gorengan politik capres dan cawapres yang tidak perlu harus dikesampingkan.

"Ada skala prioritas yang lebih penting untuk membantu rakyat. Pilpres 2024 sudah ada tahapannya. Hak prerogatif terkait paslon berada di tangan Ketua Umum Partai, Ibu Megawati Soekarnoputri. Karena itulah disiplin komunikasi ditegakkan. Seluruh kader Partai wajib memfokuskan diri pada program mengatasi pandemi," tegas Hasto.

Ia menyebut berbagai program telah dicanangkan Partai, yakni membantu penegakan disiplin penggunaan masker, jaga jarak, cuci tangan, serta program preventif dengan hidup sehat, meningkatkan daya imunitas tubuh, mendorong gerakan menanam tanamam yang bisa dimakan.

"Juga program gotong royong untuk masyarakat yang terkena Covid-19 untuk terus dilanjutkan. Sebab Partai menyatu dengan urat nadi kehidupan rakyat," tegasnya.

"Kantor DPP PDI Perjuangan terhitung hari ini diputuskan untuk sebagian bekerja dari rumah," tuntas Hasto  Kristiyanto, Sekjen DPP PDI Perjuangan.

KEYWORD :

Covid-19 capres gorengan politik PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :