Seorang penumpang yang mengenakan masker menggunakan ponselnya di kereta bawah tanah di Beijing, China. (File foto: Reuters/Tingshu Wang)
Beijing, Jurnas.com - Toko aplikasi China menghapus beberapa aplikasi yang dikembangkan perusahaan termasuk Sogou dan Iflytek di tengah peningkatan pengawasan terhadap sektor teknologi dan perlindungan data.
Pada Jumat (11/6) sore, apa yang disebut aplikasi metode input, yang berfungsi sebagai keyboard virtual, tidak dapat diunduh di toko Apple iOS China dan toko aplikasi Android yang dioperasikan pembuat smartphone China seperti Huawei.
Iflytek mengatakan dalam sebuah pernyataan, aplikasi tersebut dihapus karena melanggar aturan pengumpulan data pribadi, dan telah menyelesaikan "perbaikan" dan saat ini sedang menunggu persetujuan dari regulator.
Sougou tidak segera menanggapi permintaan komentar.
Pada April, China mengeluarkan rancangan pedoman yang berusaha membatasi ruang lingkup pengumpulan data pribadi aplikasi seluler.
Aplikasi di China telah dihapus sementara oleh regulator karena salah menangani data pengguna atau konten yang tidak pantas, dengan pengguna yang ada tidak terpengaruh. (Reuters)
KEYWORD :Keyboard Virtual App Store China
