Jum'at, 26/04/2024 02:38 WIB

Pengguna KRL Naik jadi 175.156 Orang

KAI Commuter tetap konsisten menegakkan protokol kesehatan terutama menjaga jarak, dengan sistem penyekatan pengguna pada jam-jam sibuk

Ilustrasi KRL (Genpi)

Jakarta, Jurnas.com - Vice President Corporate Secretary KAI Commuter Anne Purba mengatakan, pengguna KRL mencapai 175.156 orang atau naik 6% dibanding waktu yang sama pekan lalu yaitu 164.399 orang.

Stasiun yang mencatat kenaikan jumlah pengguna antara lain Stasiun Bekasi sebesar 9.923 pengguna atau naik 9% dibanding pekan lalu, Stasiun Tangerang 5.193 pengguna, naik 10% dan Stasiun Parung Panjang tercatat 6.333 pengguna atau naik 5%.

"Sementara, stasiun yang mencatat penurunan jumlah pengguna antara lain Stasiun Bogor 12.485 pengguna atau turun 3%," ujar Anne Purba, dalam keterangannya, Senin (7/6/2021).

Layanan KRL Jabodetabek beroperasi dengan 984 perjalanan KRL per hari mulai pukul 04.00-22.00 WIB. Manajemen menganjurkan agar pengguna merencanakan perjalanannya dengan baik agar terhindar dari potensi kepadatan di stasiun maupun di dalam kereta, serta tidak memaksakan diri untuk naik ke kereta apabila sudah memenuhi kuota.

KAI Commuter tetap konsisten menegakkan protokol kesehatan terutama menjaga jarak, dengan sistem penyekatan pengguna pada jam-jam sibuk.

Selain pengaturan jaga jarak, KAI Commuter juga mengajak para pengguna KRL untuk tetap menerapkan protokol kesehatan lainnya, seperti memakai masker dan mencuci tangan sebelum dan sesudah naik KRL dengan memanfaatkan wastafel tambahan yang tersedia di Stasiun.

Para petugas juga secara konsisten membersihkan rangkaian KRL saat beroperasi, melakukan pencucian saat KRL tidak beroperasi, dan penyemprotan disinfektan. KAI Commuter berkomitmen agar kesehatan, kebersihan, dan kenyamanan pengguna saat naik KRL tetap terjaga.

KEYWORD :

KAI KRL penumpang Protokol kesehatan




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :