Kamis, 25/04/2024 21:48 WIB

Ribuan Warga Palestina Masih Ditahan Israel

Bulan lalu, pendudukan Israel meningkatkan kampanye penahanannya di Tepi Barat yang diduduki, Yerusalem dan kota-kota Arab di Israel.

Pasukan Israel mengintervensi warga Palestina saat mereka berkumpul di sekitar Gerbang Damaskus setelah melakukan shalat Tarawih di Al-Aqsa Compound, di Yerusalem Timur pada 15 April 2021. Pasukan Israel menahan beberapa warga Palestina selama intervensi. [Mostafa Alkharouf - Anadolu Agency]

Jakarta, Jurnas.com - Klub Tahanan Palestina (PPC) melaporkan bahwa sekitar 4.650 warga Palestina ditahan di penjara pendudukan Israel pada akhir Mei.

"39 wanita dan 180 anak di bawah umur termasuk di antara para tahanan, yang mengalami kondisi keras di penjara-penjara Israel," bunyi peryataan PPC, dilansir Middleeast, Jumat (04/06).

Bulan lalu, pendudukan Israel meningkatkan kampanye penahanannya di Tepi Barat yang diduduki, Yerusalem dan kota-kota Arab di Israel.

Ini terjadi setelah pasukan pendudukan menyerang jamaah Muslim di Masjid Al-Aqsa dan batas waktu pengusiran paksa warga Palestina yang tinggal di Yerusalem Timur untuk memberi jalan bagi pemukim ilegal semakin dekat.

Israel kemudian meluncurkan kampanye serangan udara terhadap Gaza yang menewaskan lebih dari 250 orang, termasuk 66 anak-anak.

Secara total, Israel membunuh sekitar 285 warga Palestina di seluruh wilayah Palestina yang diduduki dan melukai ribuan lainnya.

KEYWORD :

Warga Palestina Penjara Israel Kelompok PPC




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :