Kamis, 18/04/2024 15:28 WIB

Mulai Hari Ini, Waktu Tempuh KA Argo Bromo Anggrek Lebih Cepat

Sebelumnya, waktu tempuh KA ini adalah 8 jam 44 menit, dan pada 2019 waktu tempuhnya adalah 9 jam.

KA Argo Bromo Anggrek. Foto: kai

Jurnas.com, JAKARTA - PT Kereta Api Indonesia (Persero) meningkatkan pelayanan dengan mempercepat waktu tempuh KA Argo Bromo Anggrek relasi Gambir - Surabaya Pasarturi PP menjadi hanya 8 jam 30 menit per 1 Juni 2021.

“Sebelumnya, waktu tempuh KA ini adalah 8 jam 44 menit, dan pada 2019 waktu tempuhnya adalah 9 jam. Dengan durasi perjalanan yang lebih cepat, waktu pelanggan menjadi lebih efisien dan tetap nyaman dengan penerapan protokol kesehatan di kereta api,” kata Direktur Utama KAI Didiek Hartantyo melalui keterangan resminya yang diterima jurnas.com di Jakarta, Selasa (1/6/201).

Didiek mengatakan, percepatan waktu tempuh KA Argo Bromo Anggrek tersebut karena faktor peningkatan kemampuan prasarana. Pada lintas Jatinegara - Bekasi dari 100 km/jam menjadi 110 km/jam, lintas Bekasi - Cikampek dari 105 km/jam menjadi 110 km/jam, lintas Semarang Tawang - Brumbung dari 90 km/jam menjadi 110 km/jam, lintas Cepu - Bojonegoro dari 95 km/jam menjadi 100 km/jam, dan lintas Lamongan - Surabaya Pasarturi dari 95 km/jam menjadi 100 km/jam.

Didiek menjelaskan tiket KA Argo Bromo Anggrek sudah dapat dipesan melalui aplikasi KAI Access, web KAI, serta chanel penjualan tiket resmi lainnya. Sebagai langkah protokol kesehatan, pelanggan disyaratkan melampirkan surat keterangan bebas Covid-19 berupa surat keterangan negatif Rapid Test Antigen atau RT-PCR yang diambil dalam kurun waktu maksimal 3x24 jam atau GeNose C19 yang diambil dalam kurun waktu maksimal 1x24 jam.

Untuk membantu melengkapi syarat surat bebas Covid-19 tersebut, KAI menyediakan layanan Rapid Test Antigen seharga Rp85.000 di 48 stasiun dan pemeriksaan GeNose C19 seharga Rp30.000 di 63 stasiun.

Penumpang KA Jarak Jauh termasuk KA Argo Bromo Anggrek juga harus dalam kondisi sehat (tidak menderita flu, pilek, batuk, hilang daya penciuman, diare, dan demam), suhu badan tidak lebih dari 37,3 derajat celsius, serta memakai masker kain 3 lapis atau masker medis yang menutupi hidung dan mulut.

Sejak 1 Juni 2021 juga, KAI melalui anak usahanya, KAI Services, memberikan pelayanan makan dan mempertunjukkan live cooking, dimana masakan yang disajikan dimasak secara langsung selama perjalanan.

“Untuk saat ini, live cooking dilayani pada KA Argo Bromo Anggrek relasi Gambir - Surabaya Pasarturi PP dan tidak menutup kemungkinan akan dilayani pada kereta api lainnya,” kata Didiek.

KEYWORD :

KAI Argo Bromo Anggrek




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :