Selasa, 16/04/2024 18:42 WIB

PKB Tawarkan Poros Harapan Baru 2024, Gus Jazil: Jadi Itu Barang

Kalau parpol A sepakat, parpol B sepakat, jadi itu barang

Wakil Ketua Umum DPP PKB Bidang Pemenangan Pemilu Jaziliul Fawaid alias Gus Jazil

Jakarta, Jurnas.com – Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menawarkan konsep koalisi dengan istilah Poros Harapan Baru untuk Pilpres 2024.

Gagasan ini dimunculkan oleh Wakil Ketua Umum DPP PKB Bidang Pemenangan Pemilu Jaziliul Fawaid, dengan dasar bahwa kepemimpinan nasional ke depan harus bisa memberikan harapan baru di tengah krisis multidimensi akibat pandemi Covid-19.

"Kalau bicara soal poros, apapun jenis porosnya PKB akan gunakan nama Poros Harapan Baru. Kita ingin kedepan ini ada sesuatu yang baru, sesuatu yang memberikan harapan baru di tengah pandemi, memberikan solusi di atas semua krisis,” ujar Gus Jazil–sapaan akrab Jazilul Fawaid, Selasa (1/6/2021).

Gus Jazil menyebut pasca-pandemi Covid-19 Indonesia mengalami berbagai krisis mulai krisis kesehatan, ekonomi dan lainnya. Maka butuh penanganan dan perhatian serius dari seluruh elemen bangsa.

"Itulah mengapa kita perlu ada harapan baru bagi masyarakat. Kalau soal figur capresnya siapa, ya nanti kita bahas bersama partai koalisi. Kalau parpol A sepakat, parpol B sepakat, jadi itu barang," urainya.

Kata Gus Jazil, saat ini PKB juga sudah memulai langkah pemenangan menghadapi Pemilu 2024, terutama bagaimana partainya bisa menambah perolehan kursi di legislatif.

"Kita sudah jalan dengan cara kita. Tapi kalau yang dimaksud jalan itu harus pasang baliho dan lainnya, kita belum. Pilpres ini masih jauh, Belanda masih jauh," tuturnya.

Gus Jazil yang juga Wakil Ketua MPR RI menambahkan, PKB memiliki pengalaman panjang di pemerintahan karena sejak era Reformasi selalu berada dalam pemerintahan atau di pihak yang menang.

Namun, bicara Pemilu 2024 dimana Pilpres dan Pileg digelar bersamaan, maka PKB juga punya kepentingan untuk mendapatkan coat-tail effect atau efek ekor jas dalam pencapresan bagi perolehan suara partai.

"Ini juga menjadi bagian yang harus dipikirkan dari langkah pemenangan. Sekarang ini yang ramai kan di lembaga survei, bukan di partai. Tapi saya akui bahwa kader-kader PKB di bawah juga mendesak untuk mengusung calon sendiri karena lembaga-lembaga survei ini mulai ribut, kemudian jadi pemberitaan maka kader di bawah juga mulai ramai padahal sebenarnya parpol masih adem ayem,” katanya.

Menurut Gus Jazil, fokus PKB hari ini adalah bagaimana di pileg nanti bisa mendapatkan tambahan suara. ”Soal siapa calon presidennya, itu juga satu variabel. Makanya variabel elektablitas itu hanya satu variabel kecil dari orang untuk menjadi calon presiden. Masih ada variabel waktu yang cukup panjang, untuk apa buru-buru? Yang jelas PKB sudah fokus dan sudah tahu siapa yang akan menang nanti, sudah ada di kantong dengan informasi ‘langit’ karena kalau di PKB ada variabel spiritual, variabel X, itu yang tidak dibaca oleh lembaga survei,” tuntas Gus Jazil.

KEYWORD :

Gus Jazil Jazilul Fawaid PKB Koalisi Harapan Baru Pilpres 2024




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :