Ketua DPR, Puan Maharani dan Menteri Keuangan Sri Mulyani saat Rapat Paripurna DPR. (Foto: Dok. Parlementaria)
Jakarta, Jurnas.com - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani menekankan, pemerintah akan terus menjaga sikap antisipatif sembari memberi respon yang tepat terhadap segala dinamika, termasuk terhadap anggaran pendapatan belanja negara (APBN).
Menurut dia, APBN sebagai instrumen kebijakan ekonomi yang vital akan selalu digunakan untuk upaya-upaya intervensi penanganan kesehatan, perlindungan sosial, serta dukungan pada dunia usaha terutama UMKM.
“Tahun 2020 dan 2021 mengajarkan kita bahwa di tengah ketidakpastian yang tinggi, peranan APBN yang adaptif, responsif, dan fleksibel, menjadi faktor penting untuk memastikan langkah-langkah penanganan COVID-19 dapat dilakukan,” kata Menkeu Sri Mulyani dalam rapat paripurna DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Senin (31/5).
APBN, lanjut dia, harus tetap bekerja keras dan cepat dalam melindungi masyarakat Indonesia dari ancaman terhadap kesehatan dan jiwa, menjaga kesejahteraan masyarakat miskin dan rentan, serta mendukung daya tahan dunia usaha.
“Kita tentu terus berikhtiar dan melakukan segala daya upaya agar pandemi dapat segera usai,” ujar Sri Mulyani.
Meski demikian ia menekankan sikap waspada harus tetap tinggi sehingga APBN dapat merespon dinamika yang dapat berubah secara cepat sekaligus tetap antisipatif terhadap risiko yang mungkin terjadi.
APBN 2022, lanjut Sri Mulyani, nantinya akan tetap mendukung kebijakan-kebijakan reformasi struktural untuk membangun fondasi baru pemulihan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan.
“Pemerintah sangat menghargai dukungan dan kerja sama terus-menerus dari seluruh fraksi dalam penanganan pandemi COVID-19,” kata Menkeu Sri Mulyani.
Ia pun berharap pandemi di dalam negeri dapat terus dikendalikan melalui berbagai upaya mulai dari penegakan protokol kesehatan, peningkatan testing, tracing and treatment, maupun vaksinasi.
“Kerja sama seluruh komponen bangsa dan semangat gotong-royong untuk mengatasi pandemi COVID-19 dan memulihkan ekonomi sangat penting untuk terus diperkuat,” ujar Sri Mulyani.
KEYWORD :Menkeu Sri Mulyani Ekonomi APBN Kesehatan Covid-19 Paripurna DPR