Jum'at, 26/04/2024 01:48 WIB

Jerman Minta Maaf soal Pembantaian Etnis di Namibia

Jerman meminta maaf atas keterlibatan negara tersebut dalam pembantaian Suku Herero dan Suku Nama di Namibia, yang terjadi lebih dari satu abad lalu.

Menteri Luar Negeri Jerman Heiko Maas (Foto oleh Reuters)

Berlin, Jurnas.com - Jerman meminta maaf atas keterlibatan negara tersebut dalam pembantaian Suku Herero dan Suku Nama di Namibia, yang terjadi lebih dari satu abad lalu. Diakuii bahwa pembantaian itu merupakan tindakan genosida.

Dan Berlin, dikutip dari Reuters pada Jumat (29/5), menyatakan siap menggelontorkan proyek rekonstruksi dan pembangunan di Namibia sebesar lebih dari satu miliar euro.

Namun permintaan maaf ini ditolak oleh Kepala tertinggi Suku Herero, Vekuii Rukoro, karena proyek tidak termasuk pembayaran reparasi.

"(Proyek) itu adalah kucing hitam di dalam tas alih-alih ganti rugi atas kejahatan terhadap kemanusiaan," kata Rukoro kepada Reuters, mengacu pada komitmen Jerman untuk mendanai 1,1 miliar euro proyek rekonstruksi dan pembangunan di Namibia.

"Tidak ada orang Afrika yang menghargai diri sendiri akan menerima penghinaan seperti itu di zaman sekarang ini dari apa yang disebut sebagai bangsa Eropa yang beradab," sambung dia.

Tentara Jerman membunuh sekitar 65.000 masyarakat Suku Herero dan 10.000 Suku Nama sepanjang 1904-1908, yang oleh para sejarawan dan PBB disebut sebagai genosida pertama abad ke-20.

Meskipun sebelumnya Jerman telah mengakui bertanggung jawab moral atas pembunuhan tersebut, Jerman menilak permintaan maaf resmi atas pembantaian tersebut untuk menghindari klaim kompensasi.

Dalam pernyataan yang mengumumkan kesepakatan dengan Namibia setelah lebih dari lima tahun perundingan, Menteri Luar Negeri Heiko Maas mengatakan peristiwa masa kolonial Jerman harus diberi nama "tanpa mengabaikan atau mengabaikannya".

"Kami sekarang juga akan secara resmi menyebut peristiwa-peristiwa ini dari sudut pandang hari ini: genosida," kata Maas.

"Dalam terang sejarah dan tanggung jawab moral Jerman, kami akan meminta pengampunan dari Namibia dan keturunan para korban," lanjut dia.

Pendanaan Jerman akan secara langsung menguntungkan komunitas yang terkena dampak genosida. Uang tersebut akan digunakan untuk proyek infrastruktur, perawatan kesehatan dan program pelatihan selama 30 tahun.

KEYWORD :

Jerman Namibia Genosida Suku Herero




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :