Kamis, 25/04/2024 19:48 WIB

Komunitas Intelijen AS Akui Dua Teori Asal COVID-19

Dua lembaga percaya, corona muncul secara alami dari kontak manusia dengan hewan yang terinfeksi dan yang ketiga merangkul kemungkinan kecelakaan laboratorium sebagai sumber pandemi covid-19.

Ilustrasi virus corona (Foto: Lizabeth Menzies/AFP)

Washington, Jurnas.com - Komunitas intelijen Amerika Serikat (AS) pada Kamis (27/5) mengakui bahwa agensinya memiliki dua teori tentang asal mula virus corona (COVID-19).

Disadur dari Reuters, dua lembaga percaya, corona muncul secara alami dari kontak manusia dengan hewan yang terinfeksi dan yang ketiga merangkul kemungkinan kecelakaan laboratorium sebagai sumber pandemi covid-19.

"Komunitas Intelijen AS tidak tahu persis di mana, kapan, atau bagaimana virus COVID-19 ditularkan pada awalnya, tetapi telah menggabungkan dua skenario yang mungkin," kata Kantor Direktur Intelijen Nasional (ODNI).

"Mayoritas percaya tidak ada informasi yang cukup untuk menilai salah satu kemungkinan lebih besar dari yang lain," sambungnya.

Pernyataan ODNI tidak mengidentifikasi dua dari 17 lembaga yang merupakan komunitas intelijen AS yang percaya virus itu berasal dari hewan yang terinfeksi dan lembaga mana yang percaya itu berasal dari kecelakaan laboratorium.

Namun, dalam kedua kasus tersebut, ODNI mengatakan lembaga yang mendukung satu teori asal atau yang lain melakukannya dengan keyakinan rendah atau sedang - yang dalam jargon mata-mata berarti mereka yakin bukti yang mendukung pandangan mereka jauh dari konklusif.

Sebuah sumber yang akrab dengan analisis komunitas intelijen mengatakan baik CIA maupun Badan Intelijen Pertahanan saat ini mendukung penjelasan alternatif untuk asal virus, menambahkan bahwa mereka termasuk di antara sebagian besar badan AS yang percaya bahwa informasi saat ini tidak cukup untuk menentukan bahwa satu skenario lebih mungkin terjadi daripada yang lain.

KEYWORD :

Asal-usul COVID-19 Intelijen AS Amerika Serikat China




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :