Jum'at, 19/04/2024 23:07 WIB

AS ke Israel: Kami Tak Dapat Terus-Terusan Mendukung Anda

Menyerukan agar serangan segera diakhiri, Blinken mengatakan AS tidak dapat terus menentang upaya Prancis di Dewan Keamanan PBB untuk resolusi yang menyerukan gencatan senjata.

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken memberikan jumpa pers di akhir pertemuan para Menteri Luar Negeri NATO di markas besar Aliansi di Brussels, Belgia, 24 Maret 2021 [Olivier Hoslet / Pool / Anadolu Agency]

Jakarta, Jurnas.com - Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken mengatakan kepada Menteri Luar Negeri Israel Gabi Ashkenazi bahwa Amerika tidak dapat terus secara terbuka mendukung kampanye pembomannya di Gaza.

Menyerukan agar serangan segera diakhiri, Blinken mengatakan AS tidak dapat terus menentang upaya Prancis di Dewan Keamanan PBB untuk resolusi yang menyerukan gencatan senjata.

Dalam tanggapannya, Ashkenazi mengatakan Israel masih memiliki tujuan militer yang ingin dicapai di Gaza sebelum dapat mengakhiri serangannya.

"Saya berbicara dengan @IsraelMFA @Gabi_Ashkenazi tentang upaya untuk mengakhiri kekerasan di Israel dan Tepi Barat dan Gaza, yang telah merenggut nyawa warga sipil Israel dan Palestina termasuk anak-anak. AS berharap untuk melihat de -eskalasi di jalan menuju gencatan senjata," tulisnya dilansir Middleeast, Kamis (27/05).

Lebih dari 130 anggota Partai Demokrat di Dewan Perwakilan Rakyat AS menandatangani surat yang menyerukan Biden untuk memfasilitasi penghentian segera serangan Israel.

"Terlalu banyak orang telah meninggal. Lebih banyak lagi yang tidak perlu akan binasa jika Amerika tidak bertindak secepat yang dituntut kekerasan ini," kata surat itu.

Sementara anggota Kongres mengimbau AS untuk menghentikan penjualan senjata ke Israel akibat serangan gencar di Gaza.

Sekitar 230 warga Palestina tewas dalam 11 hari pemboman oleh Israel. 1.700 lainnya terluka. Dua belas orang Israel juga tewas.

Gencatan senjata diumumkan kemarin dan mulai berlaku pada tengah malam.

KEYWORD :

Amerika Serikat Serangan Israel Wilayah Gaza




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :