Sabtu, 20/04/2024 02:38 WIB

Bambang Pacul: Pak Ganjar Pengen Jadi Presiden? Mohon Maaf, Ada Tata Urutannya

PDI Perjuangan tidak mempersoalkan apabila Gubernur Jawa tengah Ganjar Pranowo maju sebagai calon presiden pada Pemilu 2024 mendatang.

Ketua Fraksi PDIP DPR RI, Bambang Wuryanto alias Bambang Pacul. (Foto: Dok. Tempo)

Jakarta, Jurnas.com - PDI Perjuangan tidak mempersoalkan apabila Gubernur Jawa tengah Ganjar Pranowo maju sebagai calon presiden pada Pemilu 2024 mendatang.

Hal itu sebagaimana diutarakan Ketua Bappilu DPP PDIP, Bambang Wuryanto alias Bambang Pacul di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (25/5).

“Pak Ganjar kalau pengen jadi presiden boleh enggak? Boleh,” kata dia.

“Rasa tidak bisa dipenjara. Itu kata para pemimpin kita dahulu. Jadi kalau pengen boleh,” sambung Bambang Pacul.

Kendati begitu, dia mengingatkan Ganjar, dalam partai politik untuk menjadi seorang capres ada aturan dan tata krama.

“Ketika rasa menjadi sebuah tindakan, keputusan kemudian bertindak, harus hati-hati loh,” kata Bambang Pacul.

Ketua DPD PDIP Jawa Tengah ini menegaskan, untuk masuk ke ranah pencalonan, tentunya harus melalui izin dari Ketua Umum, Megawati Soekarnoputri. Harus ada tata urutannya. 

“Mohon maaf ini adalah hubungan peradaban di PDIP. Kita paham. Kasihlah kita kode sama pak gubernur ini. kita kasih isyarat, lah kok ora mudeng (tidak mengerti, red). Jadi ketika mbak Puan ke Jateng. yaudah kita kasih peringatan aja dulu. jangan diundang dulu untuk dibicarakan,” terangnya. 

“Just simple is that. Kalau yang memanggil Bambang Pacul kan enggak di respon. Jadi itu sangat sepele. Bukan karena rebutan capres antara Bu Puan dan Pak ganjar. Ibu ketua umum perintahkan solidkan bariskan. Kalau belum solid saya punya kewenangan menyolidkan barisan. Pasukan menunggu perintah. Bambang Pacul tegak lurus,” demikian Bambang Pacul

KEYWORD :

Warta DPR Komisi VII DPR Bambang Wuryanto Bambang Pacul PDIP Ganjar Pranowo Capres




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :