Kamis, 18/04/2024 19:57 WIB

Refleksi Waisak, Gus AMI: Perkokoh Kemanusiaan dan Persaudaraan

Berbuat baik untuk semua orang, tidak tanya apa agamamu.

Abdul Muhaimin Iskandar (Gus AMI), Wakil Ketua DPR-RI / Ketua Umum DPP PKB

Jakarta, Jurnas.com - Wakil Ketua DPR-RI bidang Korkesra Abdul Muhaimin Iskandar (Gus AMI) mengajak semua elemen masyarakat untuk memperkokoh kemanusiaan dan persaudaraan pada momentum Waisak 2565/2021, Rabu (26/5/2021).

Waisak adalah hari raya agama Buddha untuk memperingati tiga peristiwa penting. Yakni kelahiran, tercapainya penerangan sempurna, dan mangkatnya Buddha Gautama. Tiga peristiwa penting itu terjadi pada hari yang sama ketika bulan purnama di bulan Waisak.

Kata Gus AMI, perayaan Waisak 2565 memiliki makna penting untuk mencintai kemanusiaan. Yakni, cinta terhadap sesama apapun latar belakang dan kelas sosialnya. Kemanusiaan dan kebaikan adalah inti dari ajaran Buddha.

Dalam ajaran Budha, Jalan Utama Beruas Delapan adalah jalan pembebasan yang memperkuat harkat dan martabat kemanusiaan.

"Apalagi saat ini dampak pandemi Covid-19 dirasakan begitu dalam oleh masyarakat sehingga kebaikan dan solidaritas kemanusiaan semakin penting bagi kita. Seperti pesan Gus Dur kepada kita bahwa tidak penting apapun agama atau sukumu. Kalau kamu bisa berbuat baik untuk semua orang, orang tidak tanya apa agamamu," kata Gus AMI, Selasa (25/5/2021).

Pesan Dharma yang sama ini sudah disampaikan Buddha sejak ribuan tahun sebelumnya.

Gus AMI yang juga Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menegaskan, semangat menjunjung tinggi kemanusiaan ini terwujud dengan semakin kuatnya persaudaraan yang menjadi syarat utama kesejahteraan suatu bangsa.

Indonesia yang kaya dengan keanekaragaman adalah takdir Tuhan yang menjadi kekuatan dan modal besar bersama. Dan merusak kekuatan ini sama saja mengingkari takdir Tuhan.

"Mari kita rawat Indonesia sebaiknya dengan pengabdian kepada manusia-manusia di dalamnya," katanya.

Waisak juga memiliki pesan untuk mengajak kita agar bersama-sama mengatasi penderitaan sosial yang ada. Dengan cinta dan kebaikan, bukan dengan permusuhan.

"Selamat Waisak untuk segenap umat Buddha dan doa kami agar Waisak membawa kebaikan bagi segenap rakyat dan memperkuat rasa persaudaraan kita sesama anak bangsa," tuntas Gus AMI.

KEYWORD :

Abdul Muhaimin Iskandar Gus AMI Waisak Budha kemanusiaan




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :