Sabtu, 20/04/2024 03:16 WIB

Refocusing Anggaran Kemenhub Tahun Ini Rp12,44 Triliun

Refocusing anggaran tersebut berpengaruh terhadap alokasi anggaran pada tiap Unit Kerja Eselon 1 di lingkungan Kemenhub.

Sekretaris Jenderal Kementerian Perhubungan Djoko Sasono (tengah). Foto: dpdri/jurnas.com

JAKARTA, Jurnas.com – Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyampaikan bahwa anggaran tahun 2021 yang di-refocusing mencapai Rp12,44 Triliun sehingga sangat memengaruhi program kerja kementerian.

“Kemenhub semula mendapat pagu awal sebesar Rp45,66 triliun. Kemudian di-refocusing sebesar Rp12,44 triliun, sehingga pagu total untuk Kemenhub tahun 2021 menjadi Rp33,22 triliun,” kata Sekretaris Jenderal Kemenhub Djoko Sasono dalam rapat kerja dengan Komite II DPD RI di Jakarta, Senin (24/5/2021).

Djoko mengatakan, refocusing anggaran tersebut berpengaruh terhadap alokasi anggaran pada tiap Unit Kerja Eselon 1 di lingkungan Kemenhub.

Djoko juga menyampaikan bahwa hingga Mei 2021, Kemehub telah merealiasikan anggaran sebanyak 24,5% atau Rp8,33 Trilun dari total pagu anggaran sebesar Rp33,98 Triliun.

“Berdasarkan data posisi pada tanggal 21 Mei 2021, Kemenhub telah merealisasikan 24,5 persen anggaran, atau sebesar Rp8,33 triliun, dari total keseluruhan sejumlah Rp33,98 triliun,” kata Djoko.

Pada kesempatan yang sama, Ketua Komite II DPD RI Yorrys Raweyai pagu anggaran tersebut untuk mewujudkan lima program prioritas Kemenhub yaitu membangun konektivitas transportasi mendukung sektor pariwisata, sektor logistik, daerah TPK (Terpencil, Perbatasan dan Kepulauan), ibu kota negara baru, serta pengembangan SDM.

Yorrys menambahkan, program dan kegiatan Kemenhub di tahun anggaran 2022 nanti agar memprioritaskan kegiatan pendukung program padat karya, kegiatan pencegahan dan penanganan Covid-19, serta kegiatan yang mendukung pemulihan ekonomi nasional.

“Secara khusus kami sampaikan terima kasih dan apresiasi kepada Ditjen Perhubungan Laut atas terlaksananya sinergitas antara Komite II DPD RI dengan Kementerian Perhubungan sebagai mitra kerja dalam rangka mendorong pembangunan di daerah melalui program padat karya,” kata Yorrys.

Sementara itu, Wakil Ketua Komite II DPD RI Abdullah Puteh mengatakan bahwa Kemenhub sangatlah strategis. Sayangnya Kemenhub masih kurang memperhatikan di luar Jawa. 

“Kalau mendalami anggaran yang ada sangatlah kecil untuk diluar Pulau Jawa. Oleh karena itu mohon sangat kedepan perencanaan itu betul-betul bisa terpasis juga di daerah-daerah, karena bila Kemenhub bisa melakukan misi ini dengan baik, saya kira banyak masalah didaerah bisa selesai,” katanya.

KEYWORD :

refocusing kemenhub dpd ri anggaran




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :