Kamis, 25/04/2024 17:04 WIB

Jokowi yang Pertama Ucapkan Selamat PKB Masuk Ketiga Besar

PKB sebagai partai ahlussunnah wal jamaah

Abdul Muhaimin Iskandar (Gus AMI), Ketua Umum DPP PKB

Jakarta, Jurnas.com – Presiden Joko Widodo (Jokowi) ternyata orang pertama menyampaikan selamat kepada PKB yang elektabilitasnya konsisten masuk ketiga besar nasional.

Ucapan selamat itu disampaikan Jokowi saat pembukaan Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) PKB dan Musyawarah Nasional (Munas) Alim Ulama di Istana pada April 2021.

"Dan setelah saya cek, ternyata memang benar bahwa PKB dalam elektabilitasnya, keterpilihannya masuk ketiga besar terus menurus," kata Ketua Umum DPP PKB Abdul Muhaimin Iskandar (Gus AMI) di acara Halal Bihalal Idul Fitri 1442 H secara virtual dengan DPC-DPW PKB se-Bali, NTT dan NTB, Senin (24/5/2021).

Berbagai survei memang menunjukkan PKB konsisten di posisi tiga besar nasional. Kadang menggeser Golkar, Gerindra, bahkan kadang masuk posisi dua. "Artinya PKB kini berada di papan atas," tegas Gus AMI.

Presiden Jokowi sendiri menilai PKB sebagai partai ahlussunnah wal jamaah tidak kendor untuk terus menyemai nilai-nilai moderat, nilai-nilai moderasi nilai-nilai tawassuth, nilai-nilai keseimbangan tawasun, dan terus menebarkan moderasi beragama menjunjung tinggi toleransi dan kerukunan antar sesama.

Kepala negara mengatakan NU dan PKB selalu konsisten mengikuti ajaran Hadratus Syekh KH Hasyim Asy`ari dan para masayikh bahwa agama dan nasionalisme tidaklah bertentangan, namun justru saling menopang satu sama lain.

Gus AMI mengaku sebelumnya dalam berbagai survei, PKB langganan di posisi partai tengah atas, atau partai berbasis Islam tertinggi.

"Padahal biasanya PKB susah disurvei karena konstituen PKB banyak di desa-desa yang sebelumnya banyak yang tidak punya HP atau lembaga survei mungkin kini sudah bisa menjangkau responden di desa-desa,” kata Gus AMI.

Wakil Ketua DPR Bidang Korkesra ini menyebut ada sejumlah alasan elektabilitas PKB kian hari kian meroket. Pertama, PKB selalu hadir di tengah masyarakat melalui berbagai aksi solidaritas maupun memperjuangkan kepentingan rakyat di parlemen maupun di eksekutif.

"Kenapa PKB cepat unggul, pertama karena PKB selalu hadir, di manapun. Kita senantiasa hadir di tengah kesulitan masyarakat. Karena itu berbagi, peduli dengan sekitar harus kita pertahankan, dimanage dengan baik,” ujarnya.

Kedua, lanjut Gus AMI, karena PKB konsisten mengawal dan memperjuangkan aspirasi rakyat, baik di tataran legislatif maupun eksekutif. Salah satunya diwujudkan dengan keberhasilan PKB memperjuangkan UU Pesantren, UU Desa dan lain sebagainya.

Ketiga, karena struktur PKB mengakar mulai dari tingkat Provinsi, Kabupaten/Kota, Kecamatan hingga tingkat Ranting. Menurut Gus AMI, struktur merupakan tiang penyangga kekuatan partai yang harus diperkuat.

”Tiang kekuatan partai itu ada di struktur. Kalau PKB kuat, pasti strukturnya kuat,” tutur Gus AMI.

KEYWORD :

Partai Kebangkitan Bangsa PKB Jokowi Gus AMI Mukernas Munas




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :