Khofifah Indar Parawansa (Gubernur Jatim) dan Mahmudi Ibnu Khotib (Sekwil LSM LIRA Jatim)
Surabaya, Jurnas.com - Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Lumbung Informasi Rakyat (LIRA) Provinsi Jawa Timur (Jatim) mendesak Polda Jatim memproses hukum dugaan pelanggaran protokol kesehatan dalam perayaan ulang tahun Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa.
Perayaan ultah Khofifah itu disebut memicu kerumunan massa dan dihadiri artis Ibu Kota Katon Bagaskara di kompleks rumah dinas, gedung Negara Grahadi, Rabu (19/5/2021) malam.
Sekretaris Wilayah (Sekwil) LSM LIRA Jatim, Mahmudi Ibnu Khotib mengatakan, siapa pun yang melanggar hukum harus diusut tuntas oleh aparat penegak hukum dan jangan sampai tebang pilih.
"Kalau Polda Jatim tidak segera memproses, maka kami akan mendatangi Mapolda Jatim, bersama anggota dan relawan LIRA se-Jawa Timur," tegas Mahmudi, aktivis asal Bangkalan yang pernah dibacok karena sering mengkritisi Bupati Bangkalan Alm. Fuad Amin.
Mahmudi mengaku miris, karena even ulang tahun Khofifah ini dapat melukai masyarakat Jawa Timur. Sebab saat perayaan Idul Fitri 1442 H, Pemerintah mengeluarkan kebijakan larangan mudik dan memaksa masyarakat mematuhi protokol kesehatan dengan ketat.
Sementara itu, Pelaksana Harian (Plh) Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Jatim Heru Tjahjono membenarkan bahwa pada 16 Mei 2021 malam memang ada acara ulang tahun. Dia mengaku jika acara tersebut adalah dadakan atau surprise dari staf atau beberapa kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD)," kata Heru di Kantor Pahlawan, Jumat (21/5/2021).
Heru juga membantah jika acara tersebut digelar dan direncanakan oleh Gubernur Khofifah. Karena acara merupakan inisiatif Sekdaprov selaku pimpinan tertinggi OPD. Sebab, selama ini gubernur selalu memberikan perhatian kepada para staf saat hari lahir mereka.
"Itu tidak ada yang direncanakan dan itu adalah surprise dari staf kepada ibu Gubernur," kilahnya. (ba)
KEYWORD :LSM LIRA Jatim Mahmudi Ibnu Khotib Khofifah Indar Parawansa ulang tahun protokol kesehatan
