Sabtu, 20/04/2024 08:05 WIB

Anak-anak di Amerika Serikat Kemungkinan Divaksin COVID-19 Akhir Tahun

AS awal bulan ini membuka jalan bagi penggunaan vaksin COVID-19 dari Pfizer dan mitra BioNTech pada remaja berusia 12 tahun ke atas.

Direktur Institut Nasional Alergi dan Penyakit Menular, Anthony Fauci berbicara selama dengar pendapat Komite Kesehatan, Pendidikan, Tenaga Kerja dan Pensiun Senat di Washington, DC, pada 30 Juni 2020. (Foto: Al Drago / Pool via REUTERS)

Washington, Jurnas.com - Anak-anak di Amerika Serikat (AS) kemungkinan akan bisa mendapatkan vaksinasi COVID-19 pada akhir tahun ini atau kuartal pertama 2022. Demikian kata Dr Anthony Fauci, pakar penyakit menular terkemuka di negara itu, dalam sebuah acara, Rabu (19/5).

Disadur dari Reuters, AS awal bulan ini membuka jalan bagi penggunaan vaksin COVID-19 dari Pfizer dan mitra BioNTech pada remaja berusia 12 tahun ke atas.

Fauci juga mencatat perlunya suntikan penguat COVID-19 dalam satu tahun atau lebih setelah mendapatkan suntikan utama.

"Saya pikir kita hampir pasti akan membutuhkan booster dalam waktu satu tahun atau lebih setelah mendapatkan primer karena perlindungan daya tahan terhadap virus corona umumnya tidak seumur hidup seperti campak," katanya.

Chief Executive Officer Pfizer, Albert Bourla pada acara tersebut mengatakan kemungkinan diperlukannya suntikan penguat antara 8-12 bulan. Pada April, Bourla mengatakan kepada CNBC, orang-orang kemungkinan akan membutuhkan dosis penguat ketiga dari vaksin COVID-19 dalam 12 bulan.

Namun, para ilmuwan mempertanyakan perlunya suntikan penguat COVID-19 karena kurangnya data untuk membuat keputusan yang tepat.

Ada kemajuan signifikan dalam memastikan kesetaraan vaksin, tambah Fauci, menyoroti bahwa suntikan harus tersedia di lokasi geografis yang mudah diakses oleh minoritas sebagai pelajaran untuk pandemi berikutnya.

KEYWORD :

Vaksin COVID-19 Amerika Serikat Anthony Fauci




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :