Kamis, 18/04/2024 16:11 WIB

BKSAP DPR: DK PBB Gagal Ambil Tindakan Tegas Terhadap Israel

Diperlukan langkah nyata untuk menghentikan arogansi Israel terhadap warga Palestina, salah satunya Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mengirimkan pasukan perdamaian di zona konflik Palestina-Israel.

Ketua BKSAP DPR RI, Fadli Zon. (Foto: Dok. Parlementaria)

Jakarta, Jurnas.com - Diperlukan langkah nyata untuk menghentikan arogansi Israel terhadap warga Palestina, salah satunya Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mengirimkan pasukan perdamaian di zona konflik Palestina-Israel.

Hal itu sebagaimana diutarakan Ketua Badan Kerjasama Antar-Parlemen (BKSAP) DPR RI Fadli Zon dalam konferensi pers secara virtual, Rabu (19/5).

"Israel sangat keras kepala dan kebal terhadap kecaman, perlu diambil langkah nyata dan sungguh-sungguh untuk menghentikan arogansi Israel, antara lain pengiriman penjaga perdamaian internasional ke zona konflik di bawah bendera PBB," kata dia.

Politisi Partai Gerindra itu juga menilai, diperlukan adanya dorongan petisi internasional anti-zionis Israel dan mengefektifkan Gerakan Boikot, Divestasi, dan Sanksi (BDS) terhadap Israel yang juga dilakukan sejumlah negara.

Disisi lain, menurut dia, Dewan Keamanan (DK) PBB harus secepatnya mengambil langkah konkret untuk menghentikan aksi brutal dan pelanggaran oleh Israel.

"Situasi saat ini merupakan momentum bagi PBB menegakkan hukum-hukum internasional terkait konflik Palestina-Israel. Karena jelas sekali Israel telah melanggar sejumlah hukum internasional yaitu resolusi-resolusi DK PBB," ujarnya.

Fadli menilai, normalisasi hubungan dengan Israel merupakan bukan langkah yang positif karena itu dirinya menghimbau dunia internasional meninjau ulang.

Menurut dia, beruntung Indonesia tidak mempunyai hubungan dengan Israel dan dirinya menghimbau kepada negara-negara yang mempunyai hubungan, harus mempunyai tekanan kepada Israel untuk menghentikan aksi-aksi brutal.

"BKSAP menilai kegagalan DK PBB dalam mengambil tindakan tegas terhadap Israel, tentu saja dapat menguras kredibilitas PBB dan terdapat urgensi mendesak untuk memperkuat peran PBB agar lebih demokratis dan independen serta berwibawa," katanya.

Politisi Partai Gerindra itu juga menekankan adanya urgensi konsolidasi dukungan politik terhadap Palestina untuk menjaga harapan pendirian negara Palestina yang berdaulat, demokratis, dan layak.

Dalam konferensi pers tersebut juga dihadiri para Wakil Ketua BKSAP DPR yaitu Mardani Ali Sera, Sihar Sitorus, Putu Supadma Rudana, dan Hafidz Tohir, serta Ketua Grup Kerjasama Bilateral (GKSB) DPR RI Syahrul Aidi Maazat.

Selain itu juga dihadiri duta besar Palestina untuk Indonesia H. E. DR. Zuhair Al Shun, dan Direktur Keamanan Internasional dan Perlucutan Senjata Kementerian Luar Negeri RI Rolliansyah Soemirat.

KEYWORD :

Warta DPR BKSAP DPR Fadli Zon Palestina Israel DK PBB




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :