Selasa, 23/04/2024 17:01 WIB

Mobilitas Moda Transportasi Jalan Turun 85%

Wiku juga mengatakan penurunan moda transportasi juga mengalami menurunan pada kereta api mencapai 56%.

Jubir Satgas Penanganan Covid-19, Wiku Adisasmito

Jakarta, Jurnas.com - Juru bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mencatat mobilitas moda transportasi jalan turun hingga 85 persen. Kondisi ini terjadi setelah pemerintah menerapkan larangan mudik Lebaran.

Wiku juga mengatakan penurunan moda transportasi mengalami menurunan pada angkutan laut mencapai 32%, angkutan udara mencapai 93% dan kereta api mencapai 56%. Implementasi kebijakan itu pada kurun 6 hingga 9 Mei 2021.

"Dan bagi masyarakat yang melanggar, maka dikenakan sanksi. Untuk sanksi putar balik arah telah dikenakan kepada 74.879 pemudik dan 26.814 kendaraan," ujar Wiku di Graha Badan Nasional Penanggulangan Bencana, Rabu (12/5).

Sementara itu sebanyak 6.809 pemudik mengikuti tes kesehatan acak. Hasilnya. 4.123 orang terkonfirmasi positif covid-19.

"Untuk penanganan repatriasi pekerja migran Indonesia (PMI) dan kedatangan warga negara asing (WNA) telah ditetapkan peniadaan kedatangan pesawat carter hingga masa larangan mudik berakhir," kata Wiku.

PMI yang tiba di Tanah Air wajib mengikuti karantina selama lima hari. Hingga 9 Mei 2021, pemerintah telah mengarantina 3.228 PMI yang tersebar di Sumatra Utara, Kepulauan Riau, DKI Jakarta, Jawa Timur, Nusa Tenggara Barat, Kalimantan Barat, Kalimantan Utara, dan Sulawesi Utara.

KEYWORD :

Satgas Covid-19 Mudik Lebaran Moda transportasi




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :